.webp)
4 Film Samurai Terbaik Pemuas Dahaga setelah Serial Shogun
Serial itu membawa kamu masuk ke dalam pedesaan khas Jepang yang lembab. Setiap episode Shogun juga terus meningkatkan oktan, memperdalam intrik dan mengantarkan kita lebih dekat kepada perang.
Lebih epiknya lagi, serial itu mengingatkan kamu pada beberapa pertarungan samurai yang juga keren. Makanya setelah nonton Shogun, saksikan juga aksi para jagoan samurai ini:
4. 47 Ronin
Setelah tuan mereka melakukan seppuku akibat tuduhan palsu, samurai setianya berangkat buat balas dendam. Di antara mereka adalah Kai (Keanu Reeves), pria setengah Jepang, setengah Inggris yang diasingkan.
Fokus pada protagonis kulit putih dalam cerita Jepang memang ada di beberapa film dan gak mengganggu. Elemen fantasi, penyihir, raksasa juga ngasih identitas unik dipadukan gaya samurai tradisional.
47 Ronin memang masih jadi perdebatan, apakah pantas masuk dalam jajaran film samurai yang bagus. Tapi paling tidak 47 Ronin, cukup menghibur.
3. Rurouni Kenshin
Adaptasi dari manga, Rurouni Kenshin mengikuti pendekar pedang pengembara Kenshin (Takeru Satoh), yang menjelajahi Jepang feodal buat mencari penebusan atas pembunuhan yang dilakukannya selama perang.
Dia sering berhenti membantu yang membutuhkan, mengumpulkan sekelompok kecil pengikut ketika berencana buat mengakhiri kekuasaan orang-orang yang memangsa yang lemah.
Rurouni Kenshin adalah live-action yang jadi salah satu film samurai modern terbaik. Film itu menghasilkan tiga sekuel yang mengikuti Kenshin dan teman-temannya, sementara sebuah prekuel juga dirilis yang mengeksplorasi latar belakangnya secara lebih rinci.
2. The Last Samurai
The Last Samurai adalah gambaran yang indah dan reflektif soal memudarnya samurai di Jepang. Ceritanya berpusat pada Kapten Nathan Algren (Tom Cruise), seorang tentara Amerika yang terbang ke Jepang buat melatih pasukan kaisar dan menumpas pemberontakan samurai.
Namun, kesetiaan Algren terpecah ketika dia ditangkap oleh Lord Moritsugu Katsumoto (Ken Watanabe), orang yang memimpin pemberontakan, dan keduanya membentuk ikatan yang aneh.
The Last Samurai menawarkan adegan aksi yang dikoreografikan dengan luar biasa dan sinematografi John Toll yang sempurna. Meski dalam beberapa tahun terakhir, film ini dikritik karena narasi penyelamat kulit putih. Namun, Watanabe memuji film itu karena mematahkan stereotip penggambaran orang Asia di sinema Barat.
1. The Twilight Samurai
Dibintangi oleh Hiriyuki Sanada, The Twilight Samurai menceritakan kisah Seibei (Sanada), seorang samurai berpangkat rendah yang menjalani kehidupan miskin. Tapi dia punya dua putri yang membuatnya selalu bahagia.
Setelah menduda, dia terhubung kembali dengan kekasih masa kecilnya, namun kehidupan jadi samurai mengancam memisahkan mereka.
Film ini merupakan sebuah drama dan romansa daripada film action. Sanada berperan sebagai pahlawan yang tabah saat mencoba menjaga keluarga, selama masa-masa penuh gejolak yang mengelilingi mereka.
Film ini mendapat pujian bahkan bergabung dalam daftar film Jepang yang dinominasikan Oscar lewat kategori Best International Feature Film. The Twilight Samurai adalah salah satu film samurai terbaik.
(nu2/nu2)
