Tuhan, Izinkan Aku (Menjadi Pelacur) Berdosa

Apalagi, Hanung juga merasa dekat dengan isi cerita novel tersebut. Terutama ia mengenal kampus yang dikisahkan di dalamnya.
"Novel itu berisi memoar seorang mahasiswi dari sebuah universitas Islam ternama," kata Hanung Bramantyo di sela spesial screening film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa di Blok M, Jakarta Selatan, Sabtu (16/3/2024).
Kedekatan lain menurutnya juga ada pada pandangan spiritualitas sosok Kiran yang jadi protagonis di kisah itu kepada Tuhan.
"Kita pernah melakukan pengabdian besar kepada Tuhan, tetapi sebaliknya, Tuhan gak ngasih apa-apa ke kita," tutur sutradara Sang Pencerah itu.
Justru sebaliknya, Kiran mendapat cobaan bertubi-tubi. Tak cuma apes, Kiran juga mengalami pelecehan seksual dari orang yang dianggap suci.
"Dari dosen, dari tokoh agama yang dipercaya," ungkapnya.
Ketika novel itu dirilis, gak sedikit serangan yang muncul terutama tuduhan telah mencederai agama. Dari situ juga Hanung menyamakan peristiwa yang pernah terjadi dalam perjalanan hidupnya, ketika merilis Perempuan Berkalung Sorban pada 2009.
Hanung kemudian membuka kembali rak bukunya, mengambil novel yang pernah dibacanya pada 2007. Ia lalu mengadaptasi kisah tersebut menjadi film.
Salah satu yang meyakinkan Hanung bikin film itu adalah kondisi negara yang dianggapnya sudah berubah.
"Kelompok radikal sudah diberangus semuanya oleh pemerintah Jokowi, sekarang muncul kebebasan berekspresi untuk lebih terukur dan teratur. Sekarang agak aman gitu," ungkapnya.
Meski begitu, Hanung tak memasukkan semua unsur ke dalam filmnya, terutama dari penjudulan. Setelah berdiskusi dengan produser MVP Pictures, Raam Punjabi, disepakati akhirnya mengambil judul Tuhan Izinkan Aku Berdosa.
"Dia minta judul kata kata pelacur bagimana bisa diubah, karena urusannya kepada korporasi, ke brand juga. Jangan ada kata-kata yang negatif," kisahnya.
Tak cuma berbeda dari sisi judul, Hanung juga mengaku filmnya gak sama dengan kisah di dalam novelnya. Terutama di puncak ceritanya.
"Kiran itu muslim yang baik, kemudian ending seperti judulnya, menjadi pelacur gitu kan. Kalau saya nggak. Karena kalau endingnya begitu, buat saya nantang. Tujuannya bukan itu," pungkasnya.
MVP Pictures belum mengumumkan jadwal tayang film ini di bioskop. Film itu sebelumnya tayang di beberapa festival film, seperti Jogja-NETPAC Asia Film Festival (JAFF) 2023 dan Jakarta Film Week 2023.
Tuhan, Izinkan Aku Berdosa dibintangi oleh Aghniny Haque, Djenar Maesa Ayu, Donny Damara, Andri Mashadi, Samo Rafael, Keanu AGL, Nikita Mirzani dan Nugietrilogy.
(fbr/nu2)