Oscar Cuma Buat Gen Kolonial

Nugraha
|
detikPop
HOLLYWOOD, CA - MARCH 04:  Actor Jennifer Lawerence in the audience during the 90th Annual Academy Awards at the Dolby Theatre at Hollywood & Highland Center on March 4, 2018 in Hollywood, California.  (Photo by Kevin Winter/Getty Images)
Jennifer Lawrence di Oscar 2018 Foto: Kevin Winter/Getty Images
Jakarta - Academy Awards itu merupakan ajang film paling bergengsi di dunia. Tapi sejauh ini, Piala Oscar cuma akrab sama gen-gen kolonial.

Belum ada representasi usia muda yang mewakili meraih piala tersebut. Cuma Jennifer Lawrence yang jadi aktris paling muda peraih Oscar. Dia masih memegang rekor itu, bahkan setelah 12 tahun.

Pada 2012, Jennifer Lawrence membintangi film berjudul Silver Linings Playbook. Dia menerima Oscar sebagai Aktris Terbaik dalam Peran Utama untuk film tersebut.

Jennifer Lawrence baru berusia 22 tahun ketika memenangkan Oscar pertamanya. Dia juga masih memegang rekor sebagai satu-satunya aktris kelahiran era 90-an yang pernah memenangkan aktris terbaik Oscar.

Aktris kelahiran 15 Agustus 1990 itu menonjol pada usia 20 tahun ketika tampil di film The Hunger Games. Dia semakin berkembang, menampilkan bakatnya dalam film-film seperti Joy, Silver Linings Playbook, dan Don't Look Up.

Jennifer Lawrence dikenal sebagai aktris dengan kedewasaan, kedalaman emosi, dan bakat besar. Dia berani tampil di berbagai genre film yang membuatnya jadi salah satu aktris serba bisa di generasinya.

Dia memenangkan Oscar, saat berperan sebagai seorang janda muda yang menderita depresi. Lalu bisa tiba-tiba tampil sebagai Mystique di X-men dengan seluruh badan dicat biru. Kemampuannya seperti bunglon yang dengan mudah mengubah diri menjadi karakter apa saja.

Film No Hard Feelings yang dibintanginya juga mendapat sorotan tajam dari berbagai sudut. Apalagi Lawrence yang berperan sebagai tante-tante kontroversial, harus siap menghadapi kritik karena genre komedi seks sudah kayak otomatis dapat opini yang berbeda-beda.

"Saya pikir ini saatnya untuk tertawa dengan gaya lama dan sangat sulit untuk membuat komedi yang gak menyinggung perasaan orang lain. Semua orang akan tersinggung dengan film ini," katanya kepada Sky News.

Satu lagi aktris kelahiran era 90-an adalah Ariana DeBose yang memenangkan Oscar lewat Best Supporting Actress. Enam puluh tahun yang lalu, Rita Moreno jadi orang Latin pertama yang memenangkan Oscar, karena perannya sebagai Anita di West Side Story.

Pada 2022, Ariana DeBose yang juga punya kulit berwarna memenangkan aktris pendukung terbaik buat peran yang sama.

"Tidak setiap hari orang Afro-Latina menjadi bagian dari acara utama dan identitas Anita sebagai seorang Afro-Latina menjadi dasar ceritanya. Jadi, ini bukan sekedar renungan. Ini segalanya tentang karakter," katanya kepada NPR.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO