.webp)
5 Film Cara Om dan Tante Kamu Nembak Gebetan
Pernyataan cinta yang penuh gairah memang seru banget buat disaksikan di layar lebar. Film-film ini mungkin sempat jadi inspirasi ayah, ibu, om atau tante kamu gimana cara nembak gebetan.
Pride and Prejudice
 Poster film Pride and Prejudice. Foto: Dok. Ist |
Jane Austen sudah gak asing menulis pernyataan cinta yang puitis dan memukau. Tapi di balik penjiwaan itu, dia selalu memposisikan diri sebagai sosok yang masuk akal.
Austen kerap membahas soal bahaya memuja dan sentimentalitas, menggali gagasan cinta tanpa akal sehat, tanpa berpikir jernih. Menurutnya, itu masuk kategori bahaya karena yang didapat bukanlah cinta yang langgeng, karena landasan seperti itu gak bakal memperkokoh hubungan.
Elizabeth Bennet (Keira Knightly), wanita yang lebih maju dari masanya, gak bakal setuju buat menikah dengan sembarang pelamar. Darcy (Matthew Macfadyen) yang pemalu memberanikan diri buat memberi tahu Elizabeth, dia sangat mencintainya.
Elizabeth menganggap lamaran Darcy kasar, dingin, dan menghina. Dengan bangga, Elizabeth menghindari Darcy, membuatnya hancur. Namun, jauh di lubuk hatinya, jelas Elizabeth juga memiliki perasaan terhadapnya.
Saat Elizabeth menolak lamaran pertamanya, awan badai berakhir cerah dan sejoli ini bersatu saat matahari terbit. Mungkin mudah buat mencintai seseorang. Jauh lebih sulit itu membuktikan kamu layak bagi mereka.
Ghost
 Cuplikan adegan di film Ghost. Foto: Dok. Ist |
Meskipun berada dalam hubungan yang berkomitmen, Sam Wheat (Patrick Swayze) gak pernah memaksa diri buat kasih tahu Molly Jensen (Demi Moore), bahwa dia mencintainya. Sebaliknya, dia hanya mengucapkan kata 'ditto' yang menyentuh hati.
Tapi hidupnya tiba-tiba berakhir, Sam jadi hantu dan baru sadar dia seharusnya lebih terbuka soal perasaannya. Saat film mencapai akhir yang pahit, Sam diberi kesempatan buat mengucapkan selamat tinggal dengan cara yang benar.
Muncul di hadapan cinta dalam hidupnya, Sam mengucapkan tiga kata keramat yang selalu ingin didengar Molly. Sementara itu, Molly, merespons hanya dengan satu kata yang juga punya kekuatan sama magisnya.
Itu adalah perpisahan yang tepat saat Sam bertualang ke alam baka, membuat Molly dan penonton tenggelam dalam air mata.
P.S. I Love You
 Cuplikan adegan di film PS I Love You Foto: Dok. Ist |
Seharusnya gak heran jika film P.S. I Love You, berisi beberapa pernyataan cinta. Film ini berpusat pada seorang wanita bernama Holly yang menghadapi kehilangan mendadak dari suami tercintanya, Gerry.
Ketika berjuang buat melanjutkan hidup, Holly menerima kue dan rekaman dari mendiang suaminya. Gerry memberi tahu Holly, dia meninggalkan serangkaian surat yang akan dikirimkan padanya seiring waktu.
Setiap surat tersebut berhasil memotivasi Holly mengambil langkah buat melanjutkan hidupnya. Peninggalan itu juga jadi pengingat bahwa di mana pun Gerry berada, dia akan selalu mencintainya. Hasilnya adalah film yang menyedihkan, namun menginspirasi, yang menunjukkan, gak ada kata terlambat buat memulai babak baru.
Ever After
 Cuplikan adegan di film Ever After Foto: Dok. Ist |
Cinta punya kekuatan buat mengungkap siapa kamu sebenarnya. Cinta melepaskan pelindung, membiarkan kamu berdiri di hadapan seseorang yang menerima apa adanya.
Dalam Ever After (1998), sebuah adaptasi dari dongeng Cinderella yang berlatar zaman Renaisans Prancis, Danielle De Barbarac (Drew Barrymore) dipaksa melakukan pekerjaan kasar oleh ibu tirinya yang kejam, Baroness Rodmilla de Ghent (Anjelica Huston).
Danielle bertemu Pangeran Henry (Dougray Scott), putra Raja Francis I. Danielle yang berpakaian layaknya orang kaya, juga merahasiakan nama aslinya.
Saat mereka semakin jatuh cinta, Danielle mengatakan yang sebenarnya, mengungkapkan dirinya cuma pelayan, gak lebih kaya dari petani. Henry kecewa, berbuat hal yang mempermalukan Danielle.
Tapi Danielle dan Henry sama-sama mencari tujuan dan menemukannya dalam diri satu sama lain.
Titanic
 Cuplikan adegan di film Titanic (1997). Foto: Dok. 20th Century Studios |
Ini adalah salah satu kisah cinta tragis terbesar yang pernah menghiasi layar perak. Kisah Jack (Leonardo DiCaprio) dan Rose (Kate Winslet) dari Titanic karya James Cameron.
Cinta mereka yang terkutuk merebut hati penonton ketika film tersebut dirilis pada 1997. Saat Titanic perlahan-lahan tenggelam, terjadi kekacauan dari para penumpang.
Rose kasih tahu Jack, "Kamu lompat, aku lompat, kan?" Itu adalah puncak dari semua yang telah mereka lalui dalam beberapa hari singkat buat saling mengenal.
Ucapan itu gak cuma berarti aku cinta kamu, tapi juga berarti aku percaya padamu, aku mengabdi padamu, dan aku akan mengikutimu ke manapun kamu pergi.
(ass/ass)
