Mengenal Bapak Film Koboi Hollywood

Beragam aktor pun sempat mencicipi peran tersebut, baik secara langsung atau pun terinspirasi. Mulai dari Clint Eastwood, John Wayne, Sam Elliot hingga Kurt Russell pernah memainkan dan terlibat di dalamnya. Lalu bagaimana film koboi atau western itu dimulai?
Dilansir dari berbagai sumber disebutkan film koboi pertama adalah The Great Train Robbery yang dirilis pada 1903. Namun, perkembangan genre tersebut justru dimulai oleh pria bernama Thomas H Ince yang dikenal sebagai The Father of Westerns. Total ia sudah membuat 800 film dan melakukan revolusi pada industri film dengan membuat publik jatuh hati pada film-film tersebut.
Dalam buku The Movie karya Marc Wanamaker disebutkan Thomas H Ince sendiri mengawali karier sebagai seorang produser pada era film bisu. Pria yang lahir di Newport, Rhode Island pada 16 November 1882 itu merupakan keluarga imigran dari Inggris yang berpindah ke Manhattan saat dirinya berusia tujuh tahun.
Keluarganya pindah ke sana untuk bekerja dalam sebuah teater, di mana mereka semua sama-sama memiliki minat besar dalam seni peran. Ince pun mulai debut di Broadway saat remaja dengan memainkan Shore Acres dari James A Herne pada 1893. Penampilan gemilang ini membuatnya dilirik oleh manajer teater, Daniel Frohman yang membuka kunci ke dalam industri.
![]() |
Tak lama setelahnya ia pun membuat perusahaan sendiri dengan nama Thomas H Ince and His Comedians di New Jersey. Namun ia baru mulai kariernya sebagai sutradara pada 1910 kemudian beralih ke bangku produser. Ia pun mengambil langkah berani dengan merekrut sutradara yang sempat gagal menyelesaikan film dengan kontrak bersama studio besar.
Di sinilah ia mulai membangun Inceville, studio di Hollywood yang menjadi set dari banyak film-film koboi. Dengan luas 73 km persegi dan terbentang antara Santa Monica dan Malibu, studio ini menjadi tempat di mana ia membuat 150 reel films pada 1913. Tempat ini pula yang menjadi prototype seluruh studio Hollywood di mana terdapat silent stages, kantor produksi hingga printing labs.
Tak hanya itu saja, studio ini pun memiliki ruang ganti dan kantin yang bisa diisi oleh ratusan kru serta gudang untuk penyimpanan properti syuting. Hal ini pun membuatnya jadi bisa dengan mudah untuk menulis, syuting dan mengedit film buatannya sebelum dikirimkan ke bioskop hanya dalam waktu beberapa minggu saja.
Baca juga: Sejarah Film Bersuara Pertama di Dunia |
Ince juga membawa perubahan lainnya dalam industri, ia ternyata yang pertama kali memecah pekerjaan produser, sutradara, kameramen dan penulis naskah. Di mana sebelumnya ternyata profesi tersebut kerap saling tumpang-tindih dan dikerjakan oleh orang yang sama. Berkatnya sistem produksi dalam film pun menjadi lebih mudah dan jelas.
Thomas H Ince memang hanya 'aktif' di dunia film selama empat belas tahun saja, namun kiprahnya ternyata cukup memberikan dampak yang sangat besar bahkan hingga saat ini. Ia meninggal dunia pada 19 November 1924 atau tepatnya tiga hari setelah berusia 44 tahun. Hingga saat ini pun masih belum jelas penyebab kematiannya dan ada beragam teori dari kejadian tersebut, bahkan Peter Bogdanovich sempat membuat film terkait kejadian tersebut dengan judul The Cat's Meow pada 2002.
(ass/pus)