Soal Seksisme Sokka di Avatar: The Last Airbender

Salah satunya bagaimana ada perbedaan yang jelas dalam karakter Sokka. Netflix telah menghapus sikap 'seksis' Sokka dari adaptasi serial animasi Nickelodeon tersebut.
Beberapa penggemar mengkhawatirkan perubahan itu. Mereka beralasan, sikap buruk Sokka justru jadi bagian dari kisah, dan membuka jalan bagi pertumbuhan karakter.
Buktinya, ada beberapa kisah yang akhirnya gak tergali terutama dalam episode The Warriors of Kyoshi. Pertemuan dengan Suki, Warriors Kyoshi dimulai dengan cara yang sama, ketika Aang, Katara, dan Sokka mendarat di Pulau Kyoshi lalu disergap.
![]() |
Cerita bergerak cepat, ketika Suki yang diperankan Maria Zhang, dikisahkan sebagai seseorang yang terbebani menjadi prajurit penjaga desa, tanpa pernah tahu dunia luar.
Kisah dalam versi animasi berbeda. Sebab, pertemuan mereka dimulai ketika Sokka gak percaya dia ditangkap oleh sekelompok prajurit perempuan. Gara-gara itu juga, Suki dan Sokka banyak terlibat pertarungan yang selalu dimenangkan oleh Suki dengan mudah.
![]() |
Sokka lalu digambarkan selalu merajuk setelah dikalahkan. Karena itu, Suki mulai membuka diri, menjadi teman bahkan guru buat Sokka.
Tapi dalam versi live action, cerita justru lebih memperkuat sosok Sokka dan dianggap melemahkan Suki yang tiba-tiba terpikat dengan cara gampangan. Hasilnya, sosok Suki pun dengan mudah terlupakan, seolah-olah dia hanyalah salah satu dari banyak wanita yang jatuh dalam pesona Sokka. Apalagi, ketika Sokka bertemu dengan Princess Yue.
![]() |
Ian Ousley yang memerankan Sokka menanggapi penilaian itu seperti dikutip dari Metro. Menurutnya, meski berbeda dengan animasinya, tapi karakter Sokka tetap punya jiwa yang sama.
"Saya pikir inti dari karakter Sokka adalah 100 persen karakter yang digambarkan dalam versi live-action dari acara tersebut," ungkapnya.
"Saya pikir para penggemar sedikit khawatir, akan ada perubahan pada Sokka, dan menurut saya hal itu gak terjadi sama sekali. Jelas ini berbeda, dari animasi dengan live-action, tapi inti dan jiwa dari animasi adalah napas yang kita semua mainkan."
Dalam delapan episode yang dirilis Netflix, Sokka digambarkan sebagai sosok kakak laki-laki yang terlalu protektif kepada Katara. Ia juga bertemu dengan dua wanita yang membuatnya jatuh cinta secepat itu.
"Itu terlihat dari cara dia gak terlalu percaya Katara, mungkin pada awalnya, merasa dia adalah penanggung jawab Suku Air Selatan. Tapi masih ada rasa rendah hati dan tahu, wanita bisa menjadi kuat. Saya sangat senang orang-orang menontonnya dan punya pendapat sendiri tentang hal tertentu yang saya tahu dikhawatirkan orang-orang," tuturnya.
(nu2/nu2)