.webp)
Avatar: The Last Airbender, Live Action yang Cari Jalan Ubah Dunia
Dari teaser itu makin terlihat Avatar: The Last Airbender, bakal bawa kamu ke dalam pengalaman yang lebih kelam. Karakter seperti Zuko, Azula, dan Ozai akan dibawa ke level baru.
Avatar: The Last Airbender akan tayang perdana di Netflix pada 22 Februari 2024. Serial itu tayang selama delapan episode.
Baca juga: Daftar Film Paling Laris Sepanjang Masa |
Sinopsis Avatar:
Air. Bumi. Api. Udara. Keempat negara pernah hidup dalam harmoni, dengan Avatar, penguasa keempat elemen, menjaga perdamaian di antara mereka. Namun segalanya berubah ketika Negara Api menyerang dan memusnahkan Pengembara Udara, langkah pertama yang diambil oleh pengendali api untuk menaklukkan dunia.
Dengan inkarnasi Avatar yang belum muncul, dunia telah kehilangan harapan. Namun seperti cahaya dalam kegelapan, harapan muncul ketika Aang (Gordon Cormier), seorang Pengembara Udara muda bangkit kembali untuk mengambil tempat yang selayaknya sebagai Avatar berikutnya.
Bersama teman-teman barunya Sokka (Ian Ousley) dan Katara (Kiawentiio), serta anggota Suku Air Selatan, Aang memulai petualangan fantastis dan penuh aksi untuk menyelamatkan dunia dan melawan balik makhluk menakutkan.
Baca juga: Madame Web: Tidak Seburuk Yang Orang Bilang |
Ada banyak adegan aksi dalam serial tersebut. Penanggung jawabnya juga nggak main-main, sebab ada sosok Jeff Aro yang jadi koordinator buat berbagai gerakan dari para pemerannya.
Jeffery Aro adalah pemeran pengganti dengan deretan penghargaan, termasuk memenangkan Taurus Award. Setelah mempelajari berbagai seni bela diri sejak usia 5 tahun, kecintaannya pada gerakan telah meluas kepada Dance dan bentuk gerakan fisik lainnya.
 Avatar: The Last Airbender Foto: dok detikcom |
Gordon Cormier pun disulap jadi aktor yang jago memutar-mutar tongkat pengendali udara khas Aang. Sementara lengan Kiawentiio mengalir hampir seperti gelombang untuk meniru kemampuan pengendalian air dari karakter Katara. Lawan mainnya, Dallas Liu, juga melakukan gerakan membalik udara.
Lalu ada Ian Ousley yang merupakan seorang seniman bela diri. Ia memerankan karakter Sokka, anggota langka dari grup.
Keempat bintang muda itu sama-sama bersemangat untuk serial tersebut. Terlebih, keajaiban Avatar adalah kemampuannya untuk ditonton oleh lintas generasi.
Pada 2010, Avatar sebenarnya pernah digarap sebagai film live action oleh M. Night Shyamalan berjudul The Last Airbender. Tapi, film itu banyak mendapat kritik tak sedap.
Salah satunya karena aktor kulit putih dipilih buat memerankan tokoh-tokoh Asia, ada juga komentar tentang efek spesialnya nggak sesuai dengan bayangan dalam animasi aslinya. Terlebih, cerita yang cukup panjang itu cuma diselesaikan dalam waktu kurang dari dua jam.
Kini, dengan keunggulan efek modern, casting autentik, format episode berdurasi delapan jam, dan era baru pada live action terutama setelah kesuksesan One Piece, Avatar: The Last Airbender, ikut mencari jalan untuk mengubah dunia.
(nu2/nu2)
