Sutradara Parasite Garap Animasi, Jadi Film Termahal di Korea

Film yang belum diketahui judulnya itu pun digadang-gadang menjadi film termahal di Korea Selatan dengan biaya produksi mencapai $ 52,6 juta atau senilai Rp 819 miliar.
Anime ini didistribusikan oleh CJ Entertainment yang telah lama bekerja dengan sutradara Bong Jun-ho di Korea, dan pendistribusian di seluruh dunia sedang dalam proses negosiasi bersama Sony Pictures.
Baca juga: 13 Film Studio Ghibli Terbaik Sepanjang Masa |
Film tersebut digarapnya bersama rumah produksi Force Creative Party yang sebelumnya membuat efek visual untuk The Host, Snowpiercer, Okja, Oldboy, Stoker dan The Handmaiden.
Biaya produksi animasi karya Bong Joon-ho mungkin yang tertinggi dalam sejarah film Korea, namun jauh lebih rendah dibandingkan dengan biaya produksi animasi Hollywood.
Diketahui, biaya produksi animasi Elemental dari Pixar yang dibuat oleh Peter Sohn mencapai $ 200 juta atau senilai Rp 3,1 triliun. Film itu pun menjadi box office dengan mencatatkan pendapatan global senilai $ 496 juta atau sebesar Rp 7,7 triliun.
Film Wall-E yang dirilis pada 2008 juga menelan biaya yang lebih besar yakni sekitar $ 180 juta atau senilai Rp 2,8 triliun.
Predikat film dengan biaya tertinggi sebelumnya juga dipegang oleh karya Bong Joon ho yakni Snowpiercer (2013) yang menelan biaya hingga $ 40 juta atau sekitar Rp 623 miliar.
Film animasi garapan Bong Jun-ho bercerita tentang hubungan antara ikan laut dalam dan kehidupan laut lainnya serta manusia. Ia pun kembali bekerjasama dengan Hong Kyung-pyo, yang sebelumnya terlibat di Parasite.
Sebelumnya Bong Joon-ho tengah disibukkan dengan proyeknya bersama Robert Pattinson bertajuk Mickey 17. Film ini awalnya dijadwalkan tayang pada 29 Maret, namun ditunda karena terkena dampak mogok kerja SAG dan WGA Strikes hingga membuat pasca produksinya terhambat.
(ass/dar)