Kisah Asli Interstellar yang Disebut Kurang Rumit tapi Lebih Emosional

Asep Syaifullah
|
detikPop
Film Interstellar
Film Interstellar. Dok. Paramount Pictures
Jakarta - Interstellar menjadi salah satu film Christopher Nolan yang paling digemari oleh para penikmat film. Dirilis pada 2014, film fiksi ilmiah itu berhasil meraup pendapatan global sebesar 731 juta USD atau senilai Rp 11,5 triliun.

Siapa sangka ternyata ada perubahan alur cerita dari film yang dibintangi oleh Matthew McConaughey tersebut. Khususnya pada bagian akhir cerita atau ending yang mengalami perubahan signifikan.

Pada kisah asli yang ditulis oleh Jonathan Nolan dan Christopher Nolan tersebut dianggap kurang rumit dan berpotensi untuk membuat film tersebut jadi berantakan. Meski begitu naskah tersebut lebih mengedepankan sisi emosional dari para bintangnya.

Hal ini diungkapkan Jonathan Nolan dalam wawancaranya bersama Nerdist. Ia mengatakan jika harusnya pada akhir film disuguhkan soal teori lubang cacing (Einstein-Rosen) yang hancur saat Cooper (Matthew McConaughey) mengirimkan data ke putrinya itu.

Meskipun dia tidak merinci apa yang terjadi selanjutnya, runtuhnya lubang cacing dalam film tersebut akan menimbulkan konsekuensi yang mengerikan bagi Cooper. Alih-alih bertahan sebagai pahlawan dan akhirnya kembali menemui putrinya, Cooper kemungkinan besar akan mati setelah melintasi cakrawala peristiwa lubang hitam.

Cuplikan film 'Interstellar'.Cuplikan adegan dalam film Interstellar. Foto: Dok. Warner Bros

Tanpa kemungkinan mengirimkan data yang penting bagi kelangsungan hidup umat manusia, pengorbanan Cooper akan sia-sia, dan sebagian besar manusia pada akhirnya akan binasa.

Bahkan data Cooper entah bagaimana mencapai Murph (Jessica Chastain) di akhir aslinya, akhir Interstellar akan jauh lebih tragis daripada akhir teatrikal karena Cooper akan kehilangan nyawanya saat menyelamatkan umat manusia.

Dengan kematiannya, Amelia Brand (Anne Hathaway) juga akan ditinggalkan sendirian di planet ketiga meskipun telah menemukan lingkungan yang ideal untuk kelangsungan hidup umat manusia.

Dengan mengubah akhir aslinya, Interstellar mampu menggambarkan ikatan abadi antara ayah dan anak perempuan, kemenangan cinta, dan kemampuan jiwa manusia untuk membuat perubahan.

Interstellar karya Christopher Nolan kemungkinan besar masih menjadi blockbuster dengan akhir aslinya. Namun, akhir cerita yang diubah memberi Interstellar penutupan yang lebih berkesan dan memuaskan yang membawa kesimpulan emosional dan mengharukan yang menegaskan betapa cinta adalah satu-satunya hal yang mampu kita rasakan yang melampaui ruang dan waktu.


(ass/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO