Moana 2: Kembali Bertualang Bersama Moana
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
Tiga tahun setelah berhasil mengembalikan hati Te Fiti, hidup Moana di Motunui terlihat sempurna. Kehidupan damai bersama keluarga, termasuk adik perempuannya yang super gemes, Simea, membuat segalanya terasa lengkap. Tapi, hei, ini Moana! Jiwa petualangnya nggak bakal bisa diam terlalu lama, kan?
Dalam mimpi, Moana didatangi oleh leluhurnya, Tautai Vasa, yang bercerita soal Pulau Motufetu. Pulau ini bukan sembarang pulau-katanya dulu punya peran penting buat menyatukan seluruh masyarakat Oceania. Tapi, sayangnya, pulau ini hilang gara-gara dikutuk sama dewa Nalo.
Tentu aja Moana nggak bisa tinggal diam. Dengan semangat tinggi, dia memutuskan buat mencari Motufetu. Tapi kali ini dia nggak sendirian. Sesuai saran ibunya, Moana merekrut kru kapal yang siap diajak berlayar.
Kenalan sama tim baru Moana: ada Loto, pembuat kapal jenius sekaligus navigator ulung; Kele, si petani yang bakal pastiin perut kru selalu kenyang selama perjalanan; dan Moni, si pecinta cerita rakyat yang ngefans banget sama Maui (bahkan sampai bawa-bawa ukiran idolanya).
Perjalanan ini jelas nggak mulus. Mereka harus melewati perompak berbentuk kelapa yang ngeselin, ngebantu Maui kabur dari tawanan angin kembar Dwi Matangi, sampai nyatuin tim yang punya kepribadian beda-beda banget. Belum lagi tantangan besar yang menunggu mereka di Motufetu.
Review:
Moana yang dirilis tahun 2016 mungkin tidak sebesar raksasa Disney lainnya seperti Frozen tapi penampilannya cukup mencuri perhatian. Kisah yang segar dan lagu-lagu yang cukup mudah diingat (siapa pun pasti tak akan lupa dengan How Far I'll Go), tidak mengherankan jika kisah si gadis petualang ini akan mendapatkan jatah sekuel. Ia memang didesain untuk melahirkan banyak petualangan lainnya dan sebagai penonton, saya tak keberatan.
Setelah membuktikan bahwa ia adalah pahlawan, Moana (disuarakan oleh Auli'I Cravalho) sekarang menjadi influencer di rumahnya. Semua orang mengelu-ngelukan dan mengidolakannya, termasuk adiknya Simea (disuarakan oleh Khaleesi Lambert-Tsuda). Pengikut Moana ini meniru apa pun yang ia lakukan. Sesuatu yang ia tidak pernah bayangkan sebelumnya.
Dan seperti film pertamanya, ia mendapatkan wangsit bahwa ada pulau asing yang perlu diselamatkan. Konon, dulu ada sebuah pulau yang menggabungkan semua orang di Pasifik. Sekali lagi, Moana berkolaborasi dengan Maui (disuarakan oleh Dwayne Johnson) untuk pergi ke pulau Motufetu. Kali ini tidak hanya ia memboyong ayamnya Heihei (disuarakan oleh Alan Tudyk) tapi juga babi kesayangannya serta teman-temannya: Moni (disuarakan oleh Hualalai Chung) yang "naksir" Moana, Kele yang bad-mood setiap saat (disuarakan oleh David Fane).
Konon, sebelum film ini menjadi film, Moana 2 didesain sebagai serial animasi untuk tayang di Disney+. Secara presentasi, hal ini tidak begitu terasa perbedaannya meskipun jika dibandingkan dengan film pertamanya, Moana 2 terasa kurang "pamer" spektakel. Animasinya tetap terlihat megah tapi kurang begitu sinematik. Bagian yang paling terasa akibatnya dari keputusan ini adalah di narasinya. Ditulis oleh Jared Bush dan Dana Ledoux Miller, film ini terasa kurang fokus, terutama dalam menggambarkan karakter villain-nya. Matangi (disuarakan oleh Awhimai Fraser), tidak memberikan kesan yang kuat. Pengenalannya terlalu singkat dan konklusi film ini terhadap karakternya juga kurang menghentak.
Selain itu, plot Moana bersama timnya juga tidak berhasil memberikan sesuatu yang segar. Apa yang hadir dalam Moana 2 sudah pernah kita saksikan sebelumnya di film sebelumnya. Hadirnya The Wild Robot beberapa waktu lalu membuat saya semakin rindu dengan kisah yang original. Tidak ada salahnya menyajikan barang yang sama. Hanya saja Moana 2 akan menjadi tontonan yang lebih mengesankan kalau ia membawa sesuatu yang segar.
Dari segi musik, absennya Lin-Manuel Miranda juga mengakibatkan lagu-lagu yang kurang ikonik. Tidak ada lagu yang membuat semua orang berkaraoke seperti How Far I'll Go dalam film ini. Meskipun begitu, semua momen musikal dalam Moana 2 tetap menghibur dan menjadi daya jual terbaik. You're Welcome yang dinyanyikan Dwayne Johnson cukup asyik. Selain itu, momen Matangi menyanyikan Get Lost juga cukup asyik.
Secara keseluruhan, Moana 2 bukan film yang buruk meskipun rasanya seperti déjà vu. Tapi kalau kamu mencari sebuah film musikal, dengan karakter yang berhubungan dengan magic yang bisa ditonton oleh semua anggota keluarga, Wicked menawarkan keseruan yang lebih memuaskan daripada film ini. Bahkan Moana dan Maui tidak bisa mengalahkan magisnya duo Galinda dan Elphaba.