House of the Dragon 2 Final: Merayakan Visi Gaib Daemon

Halusinasi itu bikin Daemon kayak kurang sehat. Karakter lain berpikir jernih buat bagaimana memenangkan perang, dia malah bertarung dengan bayangan gaib.

Tapi justru di episode akhir House of the Dragon 2, Daemon mendapat banyak tepuk tangan. Dia diyakinkan buat berlutut di hadapan keponakan, istri dan ratunya, Rhaenyra.

Tapi lebih dari itu, Daemon adalah sosok yang menjelaskan di masa depan bakal ada peristiwa Game of Thrones, kehidupan Targaryen hingga penampakan White Walker yang mengerikan.

Spoiler Alert!

Alys Rivers membawa Daemon ke pohon weirwood di Harrenhal. Dia lalu meletakkan tangannya di atas darah yang mengalir dari kulit pohon, lalu memulai penglihatannya.

Daemon pertama kali melihat seorang pria terperangkap di akar pohon. Dia berambut perak seperti Targaryen dengan tanda lahir bernoda anggur di satu sisi wajahnya. Tanda lahir yang khas itu mengidentifikasinya sebagai Brynden Rivers atau Bloodraven, anak haram Aegon IV.

Penglihatan itu juga menandai kembalinya burung gagak bermata tiga yang muncul dalam penglihatan Bran Stark.

Bagian selanjutnya dari penglihatan Daemon memperlihatkan Night King dan pasukan mayat hidup berbaris melalui hutan es. Adegan ini menunjukkan kepadanya ancaman bagi Westeros, yang dirujuk oleh ramalan es dan api.

Night King adalah kekuatan besar yang harus dihadapi Westeros. Menurut Viserys, Aegon I menaklukkan benua itu karena yakin hanya keluarganya yang dapat menyatukan wilayah melawan Night King.

Daemon selanjutnya melihat seekor naga mati dengan cara yang tragis, bukan dalam peperangan. Naga itu bisa jadi terbunuh ketika rakyat menyerbu Dragonpit buat membunuh para naga di akhir peristiwa Dance of Dragon.

Penglihatan tersebut juga memperlihatkan dirinya gak di Iron Throne seperti yang diharapkannya. Ketika Daemon pertama kali datang ke Harrenhal, Alys meramalkan kematiannya, dan itulah yang dia lihat. Dalam penglihatan itu, Daemon jatuh ke dalam air dan tenggelam.

Setelah kematian Daemon, penglihatannya melompat, memperlihatkan sebuah komet melesat di langit dan tiga telur naga yang familiar dalam api. Lalu muncul adegan Daenerys Targaryen duduk di atas abu saat tiga naga itu baru menetas.

Adegan ini memperlihatkan bagian penting di masa depan Targaryen. Komet itu merujuk pada ramalan dari Game of Thrones, yang disebut sebagai The Prince That Was Promised.

Penglihatan-penglihatan itu juga yang meyakinkan Daemon buat berada dalam barisan Rhaenyra. Dia menunjukkan kesetiaan baru kepada Rhaenyra, berjanji untuk melayaninya sebagai ratu. Kesetiaan baru Daemon datang tepat pada saat perang jadi makin berbahaya.