Twisters: Aksi Gila Menaklukkan Badai
EDITORIAL RATING
AUDIENCE RATING

Sinopsis:
Kamu tidak perlu menyaksikan Twister, salah satu blockbuster yang memorable dari dekade 90-an, untuk bisa menikmati film ini. Yang satu ini berdiri sendiri, siapapun bisa menikmati ceritanya tanpa harus mengetahui apapun tentang film yang dibintangi oleh Helent Hunt dan Bill Paxton tersebut.
Lagipula, siapa yang butuh paksaan kalau daya tarik utamanya adalah menyaksikan kemegahan tornado di tengah kegelapan bioskop?
Kate (Daisy Edgar-Jones) lebih dari apapun ingin bisa mengontrol tornado. Di kampung halamannya Oklahoma, tornado adalah penyebab tragedi dan karena itulah ia ingin bisa melumpuhkan tornado. Kate sendiri bukan tipe orang yang ngomong doang. Ia tahu benar soal tornado dan ia memiliki kemampuan untuk bisa menebak di daerah mana tornado akan muncul.
Baca juga: Longlegs: Nicolas Cage Si Budak Setan |
Tapi ketika sebuah tragedi membuatnya kehilangan teman-temannya, Kate memutuskan untuk melupakan mimpinya menaklukkan tornado. Sampai akhirnya Javi (Anthony Ramos) datang.
Di New York, Javi yang mengaku sempat bekerja di militer, mengatakan bahwa ia mempunyai alat-alat canggih yang diidam-idamkan Kate. Ia meminta Kate untuk membantunya, sekali lagi, menaklukkan badai. Kate yang tadinya ragu akhirnya berangkat.
Sampai di Oklahoma, Kate menemukan bahwa ternyata pecinta tornado bukan hanya orang-orang seperti Javi. Tapi juga ada Youtuber ganteng slengean bernama Tyler Owens (Glen Powell) bersama kawan-kawannya yang siap menjadi rivalnya. Permainan pun dimulai.
Review:
Twisters ternyata menjadi sebuah anomali. Sebelum film dimulai, saya sempat berfikir bahwa film ini tidak akan bisa menyamai kedudukan film aslinya. Tapi ternyata sutradara Lee Isaac Chung berhasil mematahkan pikiran buruk saja.
Film ini ternyata sanggup menyajikan sesuatu yang sulit ditawarkan oleh kebanyakan blockbuster: sebuah sensasi bahwa film ini harus dinikmati di dalam kegelapan bioskop.
![]() |
Secara plot, Twisters memang tidak menawarkan hal yang baru. Skrip dari Mark L. Smith menyerap roh film aslinya dan menerapkannya disini. Bagian jeniusnya mungkin adalah kenyataan bahwa film ini menggunakan bumbu romantic comedy sebagai distraksi yang menyenangkan.
Baca juga: Escape: Kejar-kejaran Demi Kebebasan |
Keputusan Smith untuk membuat penonton untuk tertarik dengan dinamika Kate dan Owen yang sangat berbeda satu sama lain membuat film ini enak untuk disaksikan. Tambahkan kemungkinan cinta segitiga dengan Javi di tengah-tengahnya, maka Twisters menjadi sebuah blockbuster yang lengkap.
Mengerjakan blockbuster musim panas seharga 200 juta dollar mungkin adalah sebuah tantangan yang menarik bagi Lee Isaac Chung yang terakhir kali muncul dengan sebuah drama sederhana melalui Minari.
Tapi ternyata tangan dinginnya memang tidak salah. Lee Isaac Chung sama percaya dirinya ketika mengerjakan film low budget atau raksasa seperti Twisters ini. Satu hal yang pasti, Chung tahu benar bagaimana cara mengarahkan aktornya meskipun karakternya setipis tisu.
![]() |
Baik Kate dan Owen adalah jenis karakter yang didesain untuk tidak mempunyai kompleksitas untuk membuat filmnya tidak rumit. Tapi Chung sengaja menempatkan Daisy Edgar-Jones dari Normal People dan Glen Powell yang mampu punya chemistry dengan siapa saja untuk membuat penonton anteng.
Hasilnya terbayar karena tanpa kehadiran tornado pun hanya menyaksikan dua aktor utamanya yang sangat enak dilihat sudah membuat deg-degan sendiri.
Kemampuan Chung untuk memilih aktor (tidak ada barisan aktor yang lebih keren dari film ini: Sasha Lane, Kiernan Shipka, David Corenswet, Katy O'Brian, Brandon Perea, Tunde Adebimpe) kemudian diperjelas dengan kemahirannya mempersembahkan audio visual yang menggetarkan.
![]() |
Twisters adalah film yang wajib kamu saksikan di bioskop karena rasanya akan sangat berbeda jika kamu melihatnya di TV atau bahkan di ponsel. Sementara Dan Mindel menciptakan gambar yang dinamis dan megah, sound design-nya akan membuatmu memegang kursi.
Twisters berhasil membuat saya berada di tengah pusaran tornado. Melihat mobil, hewan ternak dan rumah terbang seperti debu di layar bioskop ternyata masih manjur untuk membuat saya tersenyum senang. Ajak semua temanmu, Twisters adalah hiburan kelas berat yang tidak bisa kamu lewatkan.
Genre | disaster, action |
Runtime | 122 minute |
Release Date | 8 July |
Production Co. | Universal Pictures Warner Bros. Pictures Amblin Entertainment |
Director | Lee Isaac Chung |
Writer | Mark L Smith |
Cast | Daisy Edgar-Jones as Kate Carter Glen Powell as Tyler Owens Anthony Ramos as Javi Brandon Perea as Boone |