Sejak film Netflix K-Pop Demon Hunters tayang, viral, dan jadi sensasi global, nama EJAE gak pernah berhenti disebut-sebut. Dia merupakan orang di balik suara menyanyi karakter Rumi, member girlband HUNTR/X, dalam film tersebut.
Golden jadi lagu yang paling populer dari film ini. Berkat lagu Golden juga EJAE jadi makin populer dan disukai. Banyak yang memuji suaranya yang luar biasa saat menyanyikan nada tinggi di lagu itu.
Lagu Golden gak cuma viral di media sosial tapi juga laris manis di chart musik berbagai negara. Di Inggris, lagunya mencetak prestasi di Official Chart. Di Amerika, lagu Golden eksis banget di chart Billboard.
Gak cuma lagu Golden aja sih, album OST K-Pop Demon Hunters juga ikutan eksis. Popularitas film Netflix-nya bikin album soundtrack ini meraih sertifikasi Platinum RIAA (Recording Industry Association of America).
RIAA mencatat ada 5 lagu yang berhasil tembus penjualan 1 juta unit. Golden jadi satu-satunya track yang dapat double-platinum karena udah terjual 2 juta unit.
Lagu lainnya dalam daftar sertifikasi platinum RIAA buat album OST K-Pop Demon Hunters antara lain How It's Done dan What Is Sounds Like HUNTR/X. Lalu Soda Pop dan Your Idol oleh Saja Boys.
Sertifikasi untuk semua lagu diberikan pada 8 Oktober 2025.
Itu hanya segelintir prestasi EJAE berkat Golden dan K-Pop Demon Hunters. Akhir pekan lalu satu hal gemilang lagi datang dari pemilik nama asli Kim Eun Jae ini: nominasi Grammy.
OST K-Pop Demon Hunters emang digadang jadi salah satu lagu K-Pop yang bakal mencetak sesuatu di Grammy 2026. Lagu ini dipilih komite Grammy lokal di Korea Selatan buat dikirim sebagai calon nominasi dan tembus.
Lagu Golden dan album K-Pop Demon Hunters dapat lima nominasi di Grammy 2026. Di antaranya Song of the Year (lagu Golden), Best Pop Duo/Group Performance (lagu Golden), Best Song Written For Visual Media (lagu Golden), Best Remixed Recording (David Guetta sebagai remixer lagu Golden), dan Best Compilation Soundtrack For Visual Media (untuk album K-Pop Demon Hunters).
EJAE gak percaya dia bisa sampai di titik ini. Dalam sebuah unggahan di media sosial dilihat Selasa (11/11/2025), dia sampai kehilangan kata-kata dalam mendeskripsikan perasaannya.
"Gak ada kata sifat untuk menggambarkan perasaanku. Ini di luar apa pun yang pernah kubayangkan, dinominasikan untuk Grammy. Bilang ini sebagai mimpi aja rasanya terlalu meremehkan kenyataannya. Ini gak mungkin terjadi tanpa fans film yang udah ngasih banyak dukungan," tulis EJAE.
Panjang banget lo perjalanan EJAE menuju ke titik ini. Dia pernah gagal debut jadi idol di bawah agensi SM Entertainment padahal udah training selama 12 tahun. Setelah gak ada harapan lagi buat jadi penyanyi, EJAE banting setir sebagai pencipta lagu. Dia adalah sosok di balik sukses lagu Psycho millik Red Velvet dan Armageddon milik aespa.
Dalam sebuah wawancara dengan Yoo Jae Suk di acara You Quiz on the Block, EJAE bilang kesuksesannya saat ini gak lepas dari perjalanan sulitnya di masa lalu. Termasuk 12 tahun jadi trainee SM Entertainment tapi berujung gak debut jadi idol atau penyanyi.
Dia juga menegaskan, kesulitannya di masa lalu menjadikan suksesnya saat ini jadi sebuah kisah yang luar biasa. Bahwa dia gak menyerah dan terus berusaha mengejar mimpi.
(aay/wes)