G-Dragon dan Yang Hyun Suk Tersandung Kasus Hak Cipta

G-Dragon dan Yang Hyun Suk dilaporkan ke polisi atas dugaan pelanggaran hak cipta. Laporan dibuat oleh seorang komposer yang saat ini hanya disebut sebagai A, dilansir dari Hankook Ilbo lewat The Korea Times pada Rabu (13/8/2025).
Laporan dibuat ke Kantor Polisi Mapo Seoul. Menurut artikel Hankook Ilbo, A sudah membuat laporan soal dugaan pelanggaran hak cipta ini sejak November 2024.
Dalam klaimnya, A menyebut G-Dragon dan Yang Hyun Suk secara tidak sah mengkopi lagunya. Tapi gak dijelaskan lebih lanjut lagu apa yang dimaksud, bagian mana dari lagu yang disebut sebagai kopian.
Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan terlapor. Gak cuma itu, mereka juga melakukan dua kali pemeriksaan langsung ke gedung YG Entertainment.
Baca juga: BLACKPINK Comeback Album Baru! |
G-Dragon debut di bawah YG dan manajemen Yang Hyun Suk sebagai BIGBANG pada tahun 2006. Mereka berkolaborasi beberapa tahun sampai akhirnya pria bernama asli Kwon Ji Yong itu memutuskan pindah agensi awal 2023.
G-Dragon belum lama ini sukses menggelar dua hari konser Übermensch di Jakarta. Sebuah perayaan sekaligus reuni luar biasa dengan fans di Indonesia setelah lama gak tampil di atas panggung.
Übermensch jadi album pertama yang dirilis G-Dragon selama beberapa tahun hiatus bermusik. Lagu ini juga jadi perilisan pertamanya di bawah Galaxy Corporation setelah hengkang dari YG Entertainment dan dapat hak buat pakai nama G-Dragon.
Di sisi lain, Yang Hyun Suk belum lama ini terbukti bersalah atas kasus narkoba yang bergulir sejak 2016. Bos YG bersalah atas pemaksaan pertemuan dengan Han Seo Hee (saksi dalam kasus narkoba itu) demi memintanya mengubah kesaksian di awal kasus ini.
Mahkamah Agung juga menetapkan hukuman penjara 6 bulan ditangguhkan 1 tahun ke Yang Hyun Suk. Pria 55 tahun itu menerima keputusan tanpa melakukan peninjauan kembali.
(aay/dar)