Keena FIFTY FIFTY Didiagnosis PTSD

Keena FIFTY FIFTY mendadak harus hiatus dari semua kegiatan keartisan. Pelantun Cupid itu didiagnosis mengalami PTSD. Hal ini sudah diklarifikasi oleh manajemen ATTRAKT.
"Dia mengalami tekanan mental dan fisik dan menunjukkan gejala PTSD," kata manajemen dalam keterangan resminya dilansir dari MBC pada Jumat (9/5/2025).
Perwakilan manajemen menjelaskan soal PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder/Gangguan Stres Pascatrauma) yang dialami Keena. Hal ini rupanya masih terkait konflik dengan The Givers dan CEO-nya An Sung Il.
Agustus 2024, Keena melaporkan An Sung Il atas dugaan pemalsuan dan penggunaan dokumen pribadi. Pihak Keena menyebut An Sung Il memalsukan tanda tangan Keena buat mengurus royalti lagu Cupid.
Aksi An Sung Il diklaim merugikan Keena. Soalnya si member FIFTY FIFTY hanya kebagian 0,5 persen dari pembagian copyright atas lagu yang viral tersebut.
Nah, melanjutkan laporan ini, 15 April lalu dilakukan pemeriksaan terhadap dua pihak yang berseteru. Keena ditemani oleh kuasa hukumnya mengkonfrontasi An Sung Il di hadapan pihak kepolisian.
Setelah pertemuan di kantor polisi itu, kondisi mental Keena mulai menurun. Dia juga mengalami gejala PTSD disertai muntah-muntah, halusinasi, insomnia, dan kehilangan nafsu makan.
Makanya ATTRAKT memutuskan untuk menghentikan semua kegiatan Keena bersama FIFTY FIFTY untuk sementara waktu. Padahal grup tersebut belum lama comeback.
"Kami memprioritaskan kesehatan artis kami," kata agensi.
(aay/tia)