.webp)
The White Lotus Bikin Pariwisata Thailand Makin Cuan
Kini mereka juga ketiban berkah dari serial terbaru Max yakni The White Lotus Season 3. Menyuguhkan konflik drama dengan balutan dark comedy, mereka menampilkan latar dari resort mewah di Thailand yang menjadi saksi dari penembakan dan teror.
Lokasi yang digunakan saat ini pun tak kalah indah dengan dua musim sebelumnya yang mengambil tempat di Hawaii dan Sisilia. Dilansir dari Independent, disebutkan jika kedua tempat itu juga mengalami kenaikan pariwisata per tahunnya mencapai 300 persen setelah serial tersebut. Tentunya hal ini membuat Thailand makin optimis menyambut serial yang dibintangi Lisa BLACKPINK itu.
"Kami yakin dengan visi kreatif tim White Lotus untuk menampilkan semua yang ditawarkan Kerajaan," kata Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Thapanee Kiat Paibool dalam wawancaranya bersama The Wrap.
"Kami yakin serial ini pada akhirnya akan menampilkan Thailand dalam sudut pandang positif, menarik pemirsa di seluruh dunia untuk merasakan pesona dan keramahtamahan unik negara kami."
Faktanya sudah ada 5,5 juta turis asing yang berkunjung ke Thailand sejak 1 Januari hingga 16 Februari kemarin, yang mana sebelum serial tersebut resmi tayang. Four Season Resort Koh Samui, lokasi syuting mereka, pun mengalami kenaikan pemesanan hingga mencapai 40 persen pada bulan ini dan kebanyakan tamu menanyakan soal kamar yang digunakan oleh beberapa bintang serial itu.
 Cuplikan adegan dalam serial The White Lotus Season 3. Foto: Dok. HBO Max |
Wakil juru bicara pemerintah, Sasikarn Watthanachan, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Koh Samui telah menarik 65 persen minat wisatawan Amerika Serikat sejak musim ketiga mulai ditayangkan pada 16 Februari. Ia menambahkan bahwa biro perjalanan online, Agoda, mengalami peningkatan sebesar 12 persen dalam pencarian akomodasi di Koh Samui, dan Koh Samui juga mengalami peningkatan sebesar 40 persen dalam pemesanan hotel mewah.
Selain Four Seasons di Koh Samui, serial ini juga mengambil beberapa lokasi lainnya seperti The Singing Bird Lounge di Anantara Lawana Koh Samui Resort, Anantara Mai Khao Phuket, Anantara Bophut Koh Samui Resort, Bangkok's Acts Studio, Ko Lawa Yai dan Pantai Ya Nui di Phuket, serta biara Buddha Wat Pu Khao Thong dan Taman Nasional Mu Ko Ang Thong.
"Pembuatan film The White Lotus di Thailand tidak hanya menampilkan keindahan alam negara tersebut dan destinasi terkenal di dunia, tetapi juga menyoroti standar layanan kelas satu kami. Meskipun acaranya sendiri menarik wisatawan berbahasa Inggris dari Eropa dan Amerika, partisipasi Lisa menarik penggemar ASEAN yang ingin mengikuti jejaknya," kata Siripakorn Cheawsamoot, wakil gubernur TAT untuk Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika, seperti yang dilaporkan harian Thailand Khaosod English.
Pada 2023, Kementerian Pariwisata Thailand mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan tax rebate untuk produksi film asing sebesar 20 persen dibandingkan 2024, sehingga mengurangi hampir $4,4 juta untuk produksi White Lotus, sebuah langkah yang membantu menarik mereka keluar dari Jepang.
Hal ini pula yang sebenarnya dikeluhkan oleh para sineas Tanah Air mengingat aturan-aturan yang menyulitkan mereka dan besaran pajak yang mencekik membuat para produser memilih negara lainnya dibandingkan syuting di Indonesia.
Sebagian besar minat terhadap Thailand datang dari wisatawan Eropa, karena laporan menunjukkan bahwa Inggris dan Jerman masing-masing menunjukkan peningkatan penelusuran sebesar 53 persen dan 50 persen, dengan penelusuran penting juga berasal dari Prancis, Italia, dan Denmark.
(ass/tia)
