Adu Argumen NJZ Versus ADOR di Pengadilan

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
Gaya personel grup KPop NewJeanz berganti nama menjadi NJZ
(Foto: dok. Instagram @njz_official) NJZ.
Jakarta -

Member NJZ (Danielle, Hanni, Minji, Haerin, dan Hyein) menghadapi eks manajemen mereka, ADOR, di pengadilan terkait kisruh kontrak. Sidang pertama digelar pada Jumat (7/3/2025).

Kedua pihak, ditemani oleh pengacara masing-masing, beradu argumen di persidangan. ADOR meminta NJZ untuk tetap menjalankan kontrak yang ditandatangani sebelumnya, meski para member sudah memutuskan pembatalan yang diklaim sah sejak November 2025.

Dari sisi Danielle Cs, mereka nggak ada niat buat damai dan kembali menjalankan kewajiban dengan manajemen. Sepanjang tahun 2024, member NJZ meminta banyak perubahan dan menuntut keadilan dari agensi tapi nggak dihiraukan. Sehingga akhirnya udah nggak ada rasa percaya lagi dari mereka.

NJZ Ingatkan Soal Diskriminasi HYBE

Hilangnya kepercayaan artis ke agensi ini jadi salah satu topik utama dalam sidang Jumat kemarin. Kuasa hukum NJZ membeberkan alasan utama pemutusan kontrak dan mengklaim bahwa NJZ mendapat perlakuan yang berbeda dari artis HYBE lainnya.

"Permainan media HYBE yang ekstensif, meninggalkan NewJeans untuk memulai yang baru, kontroversi plagiarisme ILLIT, dan menghancurkan hubungan kerja sama dengan Dolphiners Films semuanya terjadi dari tahun 2023 hingga 2024. Di antara artis label HYBE, tidak seorang pun kecuali terdakwa yang mengalami perlakuan seperti itu," katanya dilansir dari Korea Times pada Sabtu (8/3/2025).

"Inti dari kasus ini adalah bahwa HYBE dan penggugat terus-menerus melakukan diskriminasi dan mengecualikan terdakwa, mencoba mengganti dan membuang mereka dengan kelompok lain," lanjutnya.

Nama LE SSERAFIM Muncul di Sidang

LE SSERAFIMLE SSERAFIM Foto: (dok. SOURCE MUSIC)

Dibahas juga soal HYBE yang tidak menepati janji untuk mendebutkan NewJeans sebagai grup pertama mereka, dengan terburu-buru mempersiapkan grup lain, LE SSERAFIM.

"Setelah evaluasi debut berakhir pada Maret 2021, mereka mengabaikan terdakwa hingga September 2021. Selama waktu itu, SOURCE MUSIC mendebutkan LE SSERAFIM terlebih dahulu. Tidak ada penjelasan," tambah kuasa hukum NJZ.

Disebutkan juga kalau ada tawaran brand yang masuk ke Hanni tapi malah diberikan ke LE SSERAFIM.

"Ketika kami mengkonfirmasi kepada brand tersebut, kami menerima permintaan maaf, dengan mereka mengatakan HYBE telah menyarankan (LE SSERAFIM), dan mereka pikir HYBE secara alami mencari pengertian dari pihak kami," lanjutnya.

Pembelaan ADOR

Sementara itu dari sisi ADOR, mereka membuat pembelaan. Menyebut bahwa sukses NewJeans sejak debut hingga saat ini nggak lepas dari dukungan HYBE sebagai induk perusahaan.

"ADOR (saat itu perusahaan yang dibentuk Min Hee Jin) menerima total investasi sebesar 21 miliar won dari HYBE dalam dua putaran (untuk debut NewJeans). Ini belum pernah terjadi sebelumnya untuk investasi dalam satu grup. Dengan investasi ini, ADOR mengembangkan platform penggemar terpisah khusus untuk NewJeans, dan 10 miliar won diinvestasikan dalam produksi dan pemasaran album debut saja," kata pengacara ADOR.

Dia menambahkan bahwa NewJeans dapat privilege karena memanfaatkan popularitas BTS.

"NewJeans muncul dalam video musik BTS sebelum mereka debut ... Mereka diperkenalkan sebagai 'BTS' sisters' sejak awal, dan atas permintaan mantan CEO Min Hee Jin, mereka dipromosikan sebagai 'grup penerus BTS'.' Menggunakan pengakuan grup lain untuk PR adalah satu-satunya kasus seperti itu di HYBE saat itu," lanjutnya.

Soal keputusan pembatalan kontrak sepihak dari member NJZ, ADOR dan HYBE menyebut argumen dan alasan pembatalannya nggak valid.

"Alasan mereka adalah 'HYBE membenci terdakwa (NJZ) dan mendiskriminasi mereka.' Isu-isu yang biasanya dipersengketakan dalam kasus pemutusan kontrak eksklusif lainnya - kontrak yang tidak adil, masalah penyelesaian, dan kurangnya aktivitas hiburan - bahkan tidak disebutkan. Kewajiban penting dari kontrak eksklusif adalah menyediakan peluang untuk aktivitas hiburan dan menyelesaikan keuntungan, yang dipenuhi ADOR dengan baik. Setiap anggota NewJeans menerima pembagian keuntungan sebesar 5 miliar won," tutup pengacara HYBE.

(aay/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO