Korea Buat Film Dokumenter Pengumuman Darurat Militer Yoon Suk Yeol

Masih ingat kehebohan di Korea Selatan bulan Desember 2024 lalu ketika Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer? Pengumuman ini menuai reaksi keras dari sebagian publik yang nggak setuju hingga berujung demo pemakzulan. Sebagian lagi merasa keputusan itu sebuah keharusan. Dukungan buat keputusan darurat militer itu akan dibuatkan film dokumenter.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Senin (3/2/2025), sebuah film dokumenter berjudul 'Cheer Up, Korea' akan dirilis bulan Maret nanti. Nggak cuma bakal nampilin soal sudut pandang pendukung Yoon Suk Yeol soal darurat militer yang kemudian dibatalkan itu, tapi juga soal perang ideologi di Korea Selatan yang sudah terjadi sejak Perang Korea (1950-1953) usai.

"Keputusan Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer itu tidak terelakkan, itu demi melindungi Republik Korea," kata distributor film KIN Studio.

Dokumenter ini juga akan menyoroti sejarah Korea Modern terutama sederet aktivis yang berperan besar. Beberapa di antaranya Pak Hon Young (1900-1956) dan Kim Il Sung (1912-1994), pemimpin pertama Korea Utara.

KIN Studio melanjutkan, film dokumenter 'Cheer Up, Korea' ini juga akan mengungkap tragedi politik yang disebabkan oleh dua tokoh politik fasis. Baru kemudian berlanjut ke masa pemerintahan Yoon Suk Yeol yang dinilai sebagai bencana nasional.

Distributor baru ngasih tahu bulan rilis film 'Cheer Up, Korea'. Tanggal pastinya belum dibocorkan.

Soal darurat militer yang dibatalkan itu, jadi ceritanya pada 3 Desember 2024 Presiden Yoon Suk Yeol membuat pengumuman akan memberlakukan darurat militer di Korea Selatan. Dalam pidato dan pengumuman resminya dia menyebut ada 'kekuatan anti-negara' yang sedang menyerang dan Republik Korea butuh perlindungan.

Majelis Nasional menolak keputusan ini dan dibatalkan beberapa jam kemudian. Penolakan berujung pada amarah publik meminta Yoon Suk Yeol dimakzulkan. Momen ini juga bikin banyak artis Korea Selatan termasuk idola K-Pop bicara soal politik lo! Padahal selama ini mereka selalu sangat berhati-hati kalau sudah menyangkut urusan itu.

Pada 14 Desember 2024, sebanyak 204 dari 300 anggota Majelis Nasional setuju buat memakzulkan Yoon Suk Yeol. Dia didakwa atas tuduhan pemberontakan terkait dengan penerapan darurat militer tersebut. Yoon Suk Yeol menjadi presiden pertama dalam sejarah Korea Selatan yang didakwa saat masih menjabat.