Menanti 'Korban' Tusuk Konde Pemain 149 di Squid Game 3

Atmi Ahsani Yusron - detikPop
Minggu, 05 Jan 2025 15:02 WIB
Kang Ae Shim dalam drama Korea Squid Game 2. Foto: Istimewa
Jakarta -

Pemain 149, Geum Ja (diperankan Kang Ae Shim), terlihat melepas tusuk kondenya di salah satu episode Squid Game 2. Di situ, penonton diperlihatkan kalau tusuk konde itu bukan hanya sekadar aksesori, tapi senjata mematikan.

Di Korea Selatan, tusuk konde tradisional seperti yang digunakan Geum Ja dikenal dengan nama binyeo. Aksesori rambut ini udah digunakan oleh perempuan Korea Selatan tahun 57 Sebelum Masehi lo!

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, binyeo sudah digunakan oleh masyarakat di masa kerajaan zaman dulu yakni Goguryeo, Baekje, dan Silla. Menurut Korea Heritage Service, tradisi menggunakan binyeo terus berlanjut sampai era Dinasti Joseon (1392 - 1910).

Binyeo terbuat dari berbagai material tergantung dari status sosial penggunanya. Ada yang terbuat dari emas, perak, giok, kayu, hingga tanduk binatang. Bentuk salah satu ujungnya (ujung yang nggak tajam) juga bisa bermacam-macam mulai dari burung phoenix, naga, hingga bunga.

Binyeo yang digunakan Geum Ja di Squid Game 2 tentu saja istimewa. Dari luar terlihat seperti tusuk konde biasa tapi kalau dilepas tersembunyi benda tajam di dalamnya.

Meski adegan Geum Ja memperlihatkan binyeo mematikannya hanya sekadar lewat di Squid Game 2, tapi dimasukkannya shot itu ke dalam salah satu episode tentu mengisyaratkan sesuatu yang lebih besar. Kita masih harus menunggu Squid Game 3 untuk tahu siapa yang akan jadi 'korban' si tusuk konde ini.

Selain binyeo, salah satu hal tradisional Korea Selatan yang diperlihatkan di Squid Game 2 adalah dukun dengan ritual 'gut'. 'Gut' merupakan ritual menawarkan sesajen untuk dewa-dewa, dipercaya bisa mengubah keberuntungan seseorang. Pemain nomor 044 bernama Seon Nyeo (diperankan oleh Chae Gook Hee) menghadirkan elemen misteri dalam season baru ini.

Di Korea Selatan, praktik perdukunan masih langgeng lo sampai hari ini. Nggak cuma orang biasa saja yang menggunakan jasa dukun, para politikus sampai pegiat dunia hiburan masih percaya dukun.

Presiden Yoon Suk Yeol disebut-sebut menerima saran dari dukun selama melakukan kampanyenya. Manta CEO ADOR Min Hee Jin juga disebut melibatkan dukun dalam menentukan langkah buat manajemennya.

Pakar menyebut praktik perdukunan adalah budaya yang sudah mengakar dari rakyat Korea Selatan. Praktik ini tercatat sudah ada sejak era Gojoseon 2333 Sebelum Masehi. Meski sudah masuk ke abad yang serba canggih, permintaan terhadap dukun disebut masih tinggi. Praktiknya pun menyesuaikan dengan perubahan zaman.

Kemunculan pemain 044 di Squid Game sepertinya ingin menggambarkan bagaimana masyarakat Korea Selatan pada umumnya di dunia nyata. Sebagian dari mereka masih percaya pada hal-hal gaib yang diklaim oleh para dukun.



Simak Video "Video 'Squid Game' Absen di Nominasi Emmy Awards, Pengamat: Snub Terbesar"

(aay/tia)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork