Pembajak Konten Korea di Filipina Ditangkap!

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
VOD service on television. Man watching TV, streaming service, video on demand, remote control in hand.
(Foto: Getty Images/iStockphoto/simpson33) Ilustrasi platform streaming.
Jakarta -

Konten Korea Selatan, drama hingga variety show, ternyata jadi ladang bisnis ilegal di Filipina. Ada satu operator live streaming ilegal yang baru-baru ini dibekuk aparat kepolisian setempat.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily, operator live streaming ini menyiarkan lebih dari 60 saluran TV dan konten-konten video secara ilegal. Target pasarnya adalah orang Korea yang tinggal di Filipina.

Dua perusahaan pemilik kekayaan intelektual yang dibajak, MBC dan SLL, menemukan adanya usaha pembajakan di Filipina sejak awal tahun ini. Mereka membuat laporan resmi ke Kantor Polisi Busan yang dilanjutkan ke Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata.

Bekerja sama dengan kepolisian nasional Korsel, kepolisian nasional Filipina, dan Kementerian, investigasi terhadap pembajakan konten ini dimulai sejak Maret. Dua negara bekerja sama untuk mencari pelaku dan berbuah manis nih.

Dalam artikel yang dirilis Korea JoongAng Daily pada Rabu (6/11/2024), operator live streaming ilegal tersebut berhasil dibekuk polisi.

Demi menghindari pembajakan, Kementerian dan Kepolisian Korea Selatan udah bikin kerja sama dengan Interpol buat serius menangani masalah ini. Pada April 2021 diberlakukan Interpol-Stop Online Piracy demi melindungi konten-konten dan IP dari Korea Selatan.

Tentu aja hal ini diperlukan karena tayangan dari Korea Selatan kan disukai banget tuh oleh penonton di Asia Tenggara khususnya. Filipina juga jadi salah satu market besar buat drama Korea hingga variety show dari Negeri Ginseng.

"Ketika konten Korea masuk pasar internasional, harus ada usaha untuk melindungi konten itu secara internasional juga. Kementerian akan terus bekerja sama dengan pemerintah negara lain untuk melindungi konten-konten ini dan melawan kejahatan pembajakan global," kata Jung Hyang Mi, direktur jenderal dari Kementerian Kebudayaan dalam sebuah keterangan.

(aay/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO