Pemerintah Korsel Kucurkan Rp 6,9 T Bantu Kembangkan Pop Culture

Pemerintah Korea Selatan baru aja mengumumkan investasi besar mereka buat produksi pop culture lokal mereka nih! Nggak tanggung-tanggung, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan bekerja sama dengan Kementerian Sains, Informasi dan Teknologi Komunikasi mengucurkan Rp 6,9 triliun untuk membiayai konten hiburan asli Korsel.

Penandatanganan MOU dilakukan pada Rabu (2/10/2024) di Seoul, dihadiri oleh perwakilan kementerian sampai perusahaan hiburan Korea Selatan. Proyek bernama K-content media Strategic Fund ini nantinya akan fokus digunakan untuk membantu studio domestik buat mengadaptasi kekayaan intelektual Korea Selatan ke berbagai format. Dana tersebut juga dikeluarkan sebagai dukungan agar pemilik kekayaan intelektual nggak menjual brand mereka ke platform streaming luar.

"Kreator konten Korea Selatan sedang menghadapi kenaikan biaya produksi yang sangat tajam dan mereka butuh investasi besar untuk menciptakan konten yang bagus," kata Yoo Sang Im dari Kementerian Sains, Informasi dan Teknologi Komunikasi, seperti dilansir JoongAng Daily pada Kamis (3/10/2024).

Webtoon Yumi's Cells. Foto: dok. Twitter

"Konten-konten yang kita punya ini berharga, ada film, drama, K-Pop, game, dan webtoon yang dicintai di seluruh dunia. Mereka sudah dinilai layak dalam standar global, jadi bantuan ini akan sangat membantu mengembangkan soft power itu," tambah Yu In Chon dari Kementerian Sains, Informasi dan Teknologi Komunikasi.

Di tahun 2025 rencananya Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan akan berencana untuk menambah jumlah dukungan tersebut. Sekaligus mengundang investor luar negeri.

Dana Rp 6,9 triliun itu nantinya akan diatur oleh Korea Growth Investment Corporation. Beberapa perusahaan hiburan lokal seperti SLL JoongAng hingga CJ ENM juga akan menanamkan modal di samping dukungan uang dari pemerintah tersebut.