Acara K-Pop Surabaya 'Dirujak' karena Foto Seungri-Pakai Nama Burning Sun

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
SEOUL, SOUTH KOREA - AUGUST 28: Seungri, formerly a member of South Korean boy band BIGBANG is seen arriving at a police station on August 28, 2019 in Seoul, South Korea. The Seoul Metropolitan Police Agency has booked Seungri, a former member of K-pop boy band BIGBANG and the former CEO of the bandss music label YG Entertainment to question over the charges of gambling in a foreign country and securing the money in violation of South Korean law. (Photo by Chung Sung-Jun/Getty Images)
Foto: Seungri (Chung Sung-Jun/Getty Images)
Jakarta -

Media sosial sedang panas membahas dugaan kedatangan Seungri ke sebuah acara K-Pop di Surabaya yang diberi nama Burning Sun Surabaya. Sejak poster acara ini diunggah pihak penyelenggara, komunitas K-Pop ramai menyuarakan protes mereka ke TSV Management dalam tulisan-tulisan terpisah di media sosial.

Protes ini dilemparkan oleh anggota komunitas K-Pop untuk dua hal berbeda. Pertama karena acara tersebut menggunakan nama Burning Sun.

Burning Sun merupakan skandal prostitusi terbesar di Korea Selatan sejak era Hallyu. Ada banyak sekali korban dalam kasus ini terutama perempuan. Mereka direkam tanpa izin oleh pria-pria yang jadi 'otak' di kasus tersebut, menyebarkan videonya dalam sebuah grup chat.

Nggak cuma itu, Burning Sun juga merupakan skandal pemerkosaan terhadap perempuan-perempuan yang sudah dibuat mabuk hingga tidak sadarkan diri. Kekerasan fisik dan pemaksaan pun nggak jarang diterima oleh para korban.

Ada tiga orang selebritas yang menjadi 'otak' kasus Burning Sun dan mereka sudah dihukum penjara: Seungri, Jung Joon Young, dan Choi Jong Hoon. Nama dan foto Seungri juga dimunculkan dalam promosi acara K-Pop Burning Sun Surabaya, diduga akan hadir sebagai bintang tamu. Bahkan dia diberi label 'Best Honor' dalam posternya.

Kemunculan wajah Seungri dalam media promosi acara ini menjadi protes kedua yang dilayangkan oleh anggota komunitas K-Pop. Alasannya karena Seungri adalah kriminal utama di balik kasus Burning Sun.

"Di Korea di-cancel, (di Indonesia) malah dikasih panggung!" tulis salah satu pengguna X berinisial SB yang cuitannya sudah dilihat 1,2 juta kali pada Jumat (9/8/2024) sore.

"Bikin event yang sama kayak (nama) kasus lalu ngundang pelakunya langsung, sama aja kayak ngencingin nama korban!" tulis pemilik akun yang sama.

Tidak hanya SB yang bersuara. Fans K-Pop yang mengikuti skandal Burning Sun dan perjalanan kriminal Seungri serta orang-orang di baliknya juga terpantik emosinya karena acara ini. Mereka menilai TSV Management selaku penyelenggara telah melakukan tindakan yang semakin menyakiti korban.

"Awalnya cuma bisa tepok jidat pas baca Burning Sun Surabaya. Kayak... sebagai orang yang ngikutin kabar kasus Burning Sun sejak awal, gue nggak bisa mengungkapkan gimana malu dan jijiknya gue mendengar ada event ini. Rasanya kayak penyelenggara event mendorong praktek yang dilakukan yang bersangkutan (Seungri) diperluas ke negara sendiri. Tapi kalau Seungri cuma jadi pancingan biar acaranya rame tanpa dia hadir pun juga tetep aja. Sick!" komentar Yui, seorang jurnalis K-Pop media komunitas yang bermarkas di Jakarta Barat ketika dihubungi detikcom.

Yaya dan Jihan, dua fans K-Pop yang juga mengikuti perkembangan Burning Sun serta mencintai dunia hiburan Korea Selatan selama lebih dari satu dekade juga merasa gerah dengan gelaran ini.

"Mixed feeling antara marah, jijik, malu, bingung. Kok bisa-bisanya bikin acara seperti itu menggunakan nama skandal kriminal besar di Korea, apalagi (kalau benar) mengundang kriminalnya juga. Nggak habis pikir," kata Jihan ketika diwawancarai detikcom lewat pesan teks.

"Kalau menurutku, fans yang masih belain dia (Seungri) semoga cepet sadar deh. Orang-orang juga nggak usah dateng ke acaranya supaya Seungri juga tahu dia udah nggak diterima," timpal Yaya kepada detikcom.

detikcom sudah mencoba menghubungi pihak penyelenggara acara lewat DM Instagram resmi mereka untuk meminta klarifikasi. Namun belum ada jawaban.

(aay/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO