Sampling Lagu Jadul Masih Jadi Formula Comeback IVE di HEYA

Jakarta - Pas denger lagu baru IVE yang berjudul HEYA, mungkin sebagian dari kamu merasa familier lalu bertanya, "Kayak pernah denger di mana ya?" atau "Ini mirip lagu lama deh, tapi lagu apa ya?" Kamu nggak salah kok kalau punya pertanyaan seperti itu. Lagu baru IVE ini memang merupakan sampling dari lagu rilisan tahun 1996.

Sampling tuh apa sih?

Di dunia musik, sampling merupakan istilah ketika satu musisi menggunakan ulang beberapa bagian (atau sample) dari produk rekaman yang sudah pernah dirilis sebelumnya. Sampling yang dilakukan bisa dari ritme musik, melodi, dialog atau lirik dalam lagu, hingga efek suara dari musik yang udah dirilis tersebut.

Sampling juga bentuknya bisa macem-macem, bisa audio panjang bisa pendek, bisa ada di latar belakang sebuah lagu, bisa diubah bentuk suaranya, dipercepat, diperlambat, nadanya jadi lebih tinggi atau rendah, diputar berulang-ulang, atau dimanipulasi sedemikian rupa.

Baca juga: Fun Fact SPOT! Kolaborasi Zico dan Jennie BLACKPINK

Selain Sampling, ada juga teknik yang disebut Interpolation. Bedanya dengan Sampling, ketika seorang musisi melakukan Interpolation dari sebuah lagu, mereka akan merekam ulang keseluruhan atau sebagian lagunya atas izin dari pemilik hak cipta. Sementara Sampling (tetap dengan izin pemilik lagu) biasanya hanya menggunakan suara yang sudah ada di 'perpustakaan suara digital' yang berisi rekaman-rekaman dari rilisan musik masa lalu.

Lewat HEYA, IVE menghidupkan lagu lagu berjudul No Diggity. Lagu rilisan 1996 ini dinyanyikan oleh Blackstreet bersama Dr. Dre dan Queen Pen. Beat asli dari lagunya masih bisa kamu rasakan di HEYA dengan perubahan yang nggak terlalu signifikan. Tapi tentu saja rasa yang dihadirkan berbeda.

No Diggity adalah lagu hip hop era 90-an dengan beat khas di era tersebut. Di tangan komposer Ryan S.Jhun dan timnya, lagu ini terasa kekinian dengan tidak mengesampingkan kesan retro dari lagu aslinya. Perpaduan antara No Diggity dan gaya IVE di lagu HEYA membuatnya terasa seperti lagu baru yang ditulis buat IVE, seperti halnya Eleven atau I AM.

HEYA bukan pertama kalinya Starship Entertainment melakukan Sampling/Interpolation. Lagu populer IVE yang lain, After Like, masih mempertahankan lagu aslinya I Will Survive yang dinyanyikan Gloria Gaynor. Di lagu LOVE DIVE, mereka menyajikan interpolasi dari lagu Love Bites milik PHIA.

Baca juga: Zico feat Jennie dan SEVENTEEN 'Kacaukan' Chart Melon Top 10

Sampling dan Interpolation memang sudah akrab dilakukan di ranah musik hip hop dan pop. Ini juga bisa jadi salah satu jalan keluar terbaik untuk menggaet kuping penggemar dari kalangan pecinta musik zaman dulu, sekaligus pendengar masa kini. Starship dan IVE kembali membuktikan bahwa mereka bisa memberikan nyawa baru buat lagu jadul.

LOVE DIVE dan After Like masih ada di chart Melon Top 100 sejak dirilis hingga saat ini. Ketika album baru IVE SWITCH dan lagu HEYA dikeluarkan, lagu ini menyempurnakan rapor IVE di chart domestik paling populer Korea Selatan itu.

(aay/mau)

---