Pop Photos
Melihat Karya-karya Lukisan dari 150 Seniman Kulit Hitam di Paris
Seorang jurnalis mengunjungi pameran Black Paris yang mengeksplorasi keberadaan dan pengaruh sekitar 150 seniman kulit hitam di Prancis dari tahun 1950-an hingga 2000 di Pompidou Center, Paris, Senin (17/3/2025).
Tur tematik ini mengungkap seni identitas, gerakan artistik yang belum pernah ada sebelumnya, eksperimen dan praktik yang sangat bervariasi, yang melukiskan sebuah era yang unik dan kota multikultural.
Di Paris, seniman kulit hitam juga menciptakan gerakan artistik mereka sendiri, yang terkait dengan dekolonisasi dan perkawinan silang.
Para intelektual dan seniman mengeksplorasi, masing-masing dengan cara mereka sendiri, pertanyaan-pertanyaan tentang identitas, kebebasan, hak, dan kesetaraan.
Perjuangan dari seluruh dunia bergema di kancah seni Paris. Peristiwa terkini memengaruhi banyak seniman dan menghubungkan berbagai benua dan pikiran.
Dalam dunia yang terus berubah, sejumlah seniman berusaha menciptakan universalisme 'perbedaan', dengan menantang wacana-wacana dominan.
Pameran di Centre Pompidou ini juga mengungkap sejumlah gerakan eksperimental, seniman inovatif yang membangun karya seni mereka jauh dari kode-kode pada masanya, tanpa kaitan yang jelas dengan kejadian-kejadian saat ini.
Para kreator ini menunjukkan pentingnya Paris dalam dunia seni, tempat di mana kebebasan berkreasi (hampir) total. Untuk melengkapi pameran ini, para seniman kontemporer juga menghadirkan empat instalasi yang dibuat khusus untuk pameran ini. Karya kontemporer ini menunjukkan warisan para seniman Black Paris. Β







