Seiyu Demon Slayer: Infinity Castle Suka Cita Sambut Rekor Dunia 100 Miliar Yen
Filmnya bahkan melampaui rekor box office yang ada di Jepang, AS hingga ke negara-negara Eropa lainnya. Demon Slayer berhasil menetapkan standar baru untuk film-film anime mendatang yang bakal sulit ditandingi.
Raihan ini bikin pengisi suara atau seiyu berbahasa Inggris karakter Tanjiro Kamado dan Nezuko Kamado bersuka cita. Di ajang Anime Pasadena tahun ini, konvensi anime dan budaya pop tahunan, mereka blak-blakan tentang pencapaian tersebut.
"Sungguh luar biasa, Demon Slayer menjadi sesuatu yang melampaui generasi. Saya pernah melihat anak-anak kecil berpakaian seperti Nezuko duduk di bioskop IMAX menonton film dengan ratinG R, sunggah senang melihat sesuatu yang awalnya sangat niche kini menjadi bagian dari arus utama budaya," katanya dilansir dari berbagai sumber.
Dia juga menambahkan, perkembangan anime jauh lebih pesat sejak puluhan tahun yang lalu. "Sebagai seorang penggemar, ini sebuah anugerah," katanya.
Selain itu, pengisi suara berbahasa Inggris di balik Tanjiro Kamado, Zach Aguilar, berbagi rasa yang sama.
"Rasanya seperti mimpi, saya tumbuh besar dengan nonton anime. Di SMP gak banyak yang tahu apa itu, terkadang kita diejek karena menyukainya," ungkap Zach.
Sejak awal menjadi Tanjiro, ia sudah menduga serialnya bakal populer. "Fakta bahwa memecahkan rekor dunia? Itu sungguh luar biasa," katanya.
Dalam Infinity Castle, pertarungan tersulit yang dialami Tanjiro di anime saat berhadapan dengan Akaza, si Upper Rank Three. Bagian pertama trilogi juga fokus pada Zenitsu yang berhadapan dengan Kaigaku, Upper Rank Six yang baru, serta Shinobu yang melawan Doma si Upper Rank Two.
(tia/dar)











































