Industri komik Jepang berduka dengan kepergian penulis dan seniman manga Super Mario Bros terbitan Kodansha. Ia meninggal dunia dalam usia 69 tahun.
Saudari perempuannya, Risa Motomayama mengonfirmasi kabar kepergiannya lewat media sosial resminya.
"Saudara laki-laki saya meninggal, terima kasih buat siapapun yang telah menolong saya selama hidupku. Kami minta maaf karena buat masalah, saya akan kembali ke YouTube setelah saya tenang lagi," tulisnya seperti dilihat detikpop, Selasa (11/11).
Baca juga: 5 Manga yang Tamat Tahun Ini |
Saat ini belum diketahui tanggal pasti meninggalnya Kazuki Motoyama. Tapi berdasarkan tanggal unggahan Instagram Risa, diprediksi kepergiannya di bulan Oktober.
Berita meninggalnya Motoyama mulai menyebar di media sosial setelah sebuah unggahan viral yang mengabarkan kematiannya di X (sebelumnya Twitter). Akun Super Mario Wiki di X membagikan unggahan viral tersebut kepada hampir 16 ribu pengikutnya.
Salah satu komentar mengenai kiprah Kazuki Motoyama yang telah menggambar komik Mario Bros sepanjang hidupnya.
"Saya tidak tahu bahwa Tuan Kazuki Motoyama, yang menggambar komik Mario untuk Bonbon, telah meninggal dunia," katanya.
Sepanjang 1988 hingga 1998, Kazuki Motoyama mengilustrasikan Mario Bros dan seluruh keluarga Super Mario Bros. Ia juga yang mendesain untuk panduan strategi gim resmi dan manga Super Mario yang diterbitkan oleh Kodansha.
Super Mario karya Motoyama jarang diterbitkan dengan nama tunggal. Buku-bukunya sering dinamai berdasarkan rilis Nintendo terbaru, seperti Super Mario Bros. 3 atau Super Mario 64. Volume terakhir yang dikumpulkan didasarkan pada judul N64 1997, Yoshi's Story, sebelum Kodansha kehilangan lisensi Super Mario.
Simak Video "Video: Kala Karya Naguib Mahfouz Pemenang Nobel Diubah Jadi Komik"
(tia/dar)