Pemerintah melalui Badan Layanan Umum (BLU) Museum dan Cagar Budaya di bawah naungan Kementerian Kebudayaan merencanakan revitalisasi museum secara bertahap. Dari Museum Nasional Indonesia hingga Benteng Verdeberg, kini memulai tahapan lainnya.
Kepala Museum dan Cagar Budaya (MCB), Abi Kusno Lubis mengatakan pengembangan atau modernisasi museum sedang dikerjakan secara bertahap, mulai dari Museum Nasional Indonesia dan beberapa museum di daerah kita kelola," ungkapnya saat ditemui di kawasan Gajah Mada, Jakarta Barat, Senin (6/10).
BLU MCB menaungi dan mengelola 18 museum dan 34 cagar budaya di seluruh Indonesia. Awal tahun ini, ada Benteng Marlborough di Bengkulu, Sumatera Selatan.
Menurut Abi Kusno, revitalisasi di Bengkulu itu menjadikan benteng lebih nyaman dan ada kegiatan yang melibatkan karnaval, pagelaran musik, dan kebudayaan.
"Kita rombak atau cerahkan, dulu kan terbengkalai. Tadinya cuma melindungi, sekarang (setelah ada BLU) mau dimanfaatkan. Ini object bisa dimanfaatin, segala bentuk aktivitas dimanfaatkan. Harapannya akan dibuka tempat-tempat seperti itu yang dahulu dibilang angker. Kita buka seluas-luasnya," terangnya.
Dia juga bilang tahun ini juga bakal revitalisasi di Museum Sangiran dan Candi Plaosan.
"Tahun ini kita mulai ya, jadi setelah dipugar gimana caranya bisa dimanfaatin. Sarana publik kita siapkan," tukasnya.
FYI nih detikers, museum yang ada di naungan BLU MCB ada Museum Nasional Indonesia, Galeri Nasional Indonesia, Museum Basoeki Abdullah, Museum Kebangkitan Nasional, Museum Perumusan Naskah Proklamasi termasuk situs bersejarah seperti Candi Borobudur dan Museum Benteng Vredeburg.
Simak Video "Video: Keris-Fosil yang Dipulangkan Belanda akan Dipajang di Museum Nasional "
(tia/pus)