Penulis Senior Pipiet Senja Meninggal, Ingat Lagi 3 Novelnya

"Keluarga besar Forum Lingkar Pena mengucapkan turut berduka cita atas wafatnya Pipiet Senja (Etty Hadiwati Arief). Allahummaghfirlahu, warhamha, wa 'afihi, wa'fu 'anha. Semoga Allah SWT menerima amal baiknya dan mengampuni segala dosanya. Diluaskan dan diterangi kuburnya. Aamiin," tulis FLP.
Pipiet Senja bukan sembarang nama di industri buku Tanah Air. Perempuan kelahiran 16 Mei 1957 itu dikenal sudah menulis lebih dari 80 novel remaja, novel Islami, antologi cerpen bersama hingga buku anak. Ia juga dikenal sebagai pegiat literasi di Forum Lingkar Pena.
Mengenang Pipiet Senja, mari membaca ulang 3 novel ikoniknya seperti dirangkum redaksi detikpop:
1. Menggapai Kasih-Mu
Buku yang diterbitkan oleh Mizan itu ceritakan soal pinggiran Sungai Cikapundung yang tersentuh proyek pengembangan Kota Bandung, tercecer perkampungan kumuh yang dihuni oleh para gelandangan. Mereka mencari rezeki, istirahat, makan dan minum di dalam rumah-rumah kardus. Sementara di sekitar mereka gemerlap Kota Bandung mencengangkan mata.
2. Jalan Panjang Menuju Pulang
Keputusan apa yang akan kau buat saat dirimu menjadi anak tertua dari keluarga yang serba kekurangan dan lima adik yang masih mengenyam pendidikan? Tindakan apa yang bisa dilakukan, saat kau melihat ayahmu berjuang mempertahankan sekarung beras terakhir hasil panennya, dari tangan preman yang tanpa ampun mengangkut semua hasil kerja keras yang ia punya?
3. Riak Hati Garsini
"Apakah permasalahan hidup dan keluarga dapat menjadi penghalang tercapainya kesuksesan?"
Garsini menjawabnya, "Tidak!" Kesulitan hidup, perlakuan tak layak dari teman kuliahnya, dan sikap kasar ayahnya tak membuat gadis tomboi ini kehilangan semangat meraih prestasi.
(tia/pus)