Art Jakarta 2025 Digelar Lagi di JIExpo Kemayoran, 75 Galeri Seni Ramaikan

Penyelenggaran kali ini menempati area seluas 15 ribu meter persegi di 3 hall yang ada di JIExpo Kemayoran. Direktur Artistik Art Jakarta Enin Supriyanto menceritakan sebagai penyelenggara art fair internasional, pihaknya selalu berusaha memperbaikinya.
"Sejak 2023, kami memutuskan untuk menggelarnya di JIExpo dan memasuki tahun ketiga memanfaatkan ruang 15 ribu meter persegi di B3, C3, dan C1," ucapnya saat media gathering Art Jakarta di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, pada Selasa (9/9).
Tahun ini, ada 75 galeri seni dari 16 negara yang meramaikannya. Di antaranya dari A+ Works of Art (Kuala Lumpur), AAAC GALLERY (All About Art) (Singapore), ara contemporary (Jakarta), Art Front Gallery (Tokyo), Art WeMe Contemporary (Kuala Lumpur / Jakarta).
Ada juga Gallery2 (Seoul / Jeju), Glitch (Jakarta), Gudang Gambar (Jakarta), ISA Art Gallery (Jakarta), Jagad Gallery (Jakarta / Bali), YIRI ARTS (Taipei / Jakarta), YOD + AKIO NAGASAWA (Osaka / Tokyo / Kyoto), Yuan Gallery (Jakarta).
Komposisi 50% dari mancanegara, dan 50% dari Tanah Air, diakui Enin, adalah porsi yang ideal.
![]() |
"Kami selalu mengejar antara 50:50, kita bisa memberikan tempat bagi galeri Indonesia dan juga memberikan ruang bagi negara lain. Gimana pun Art Jakarta berniat jadi salah satu pemain di pasar seni rupa internasional, walaupun kawasannya terbatas di Asia Tenggara dan Asia Pasifik," terangnya.
Gak cuma itu saja, namun Art Jakarta juga memberikan porsi yang besar pada komunitas seni rupa di Indonesia.
"Kami gak mungkin bisa bergerak tanpa institusi seni dan rupa yang lain, salah satu bentuk atau platform dalam Art Jakarta yang sengaja disediakan untuk teman-teman kelompok seniman atau institusi pendidikan, rintisan, jenama, dan teman-teman desainer. Kami menyebutkan Art Jakarta Scene yang ada 36 teman-teman kolektif," ucapnya.
Art Jakarta juga bakal menghadirkan AJ SPOT yang ada di 6 sampai 9 titik area. Di sini ada karya seni berukuran cukup besar dan tersebar di berbagai titik-titik utama sepanjang penyelenggaraan.
"Di VIP Lounge ada partner utama kami Julius Baer, bekerja sama dengan seniman Indonesia untuk membuat ruang khusus. Kalau tahun lalu dengan perupa Sunaryo, tahun ini dengan perupa Eddie Hara asal Indonesia yang berdomisili di Brussel," tukas Enin.
(tia/dar)