Indo Harry Potter, Tempat Kumpulnya 'Penyihir' Hogwarts Indonesia

Jangan salah sangka, Topi Seleksi bisa aja milih kamu buat masuk ke Slytherin tapi tergantung pilihan kamu mau ke Gryffindor. Sama aja kayak Harry Potter, karakter utama dalam serial yang diciptain sama JK Rowling.
JK Rowling bukan sembarang nama. Di akhir dekade 1990-an, setelah melarat dan alami berbagai peristiwa tragis dalam hidupnya, naskah cerita penyihir yang ditulis perempuan bernama lengkap Joanne Rowling akhirnya diterima penerbit.
Naskah itu adalah Harry Potter and The Philosopher's Stone. Premis sederhana tentang seorang anak penyihir yang masuk ke sekolah penyihir Hogwarts dan alami banyak petualangan berlanjut sampai sekarang
Nah, bertepatan dengan momen ulang tahun Harry Potter dan JK Rowling pada 31 Juli, komunitas Indo Harry Potter berkumpul di Gramedia Jalma, kawasan Blok M, Jakarta Selatan, tadi malam.
![]() |
Puluhan anggota Indo Harry Potter berjumpa seusai pulang kerja, memakai atribut asrama masing-masing, presentasi buku yang dibaca sampai tukar kado.
"Sebenarnya kumpul gathering kami hari ini, bukan perayaan kecil-kecilan atas ulang tahun JK Rowling, penulis yang ciptain Harry Potter," ungkap salah seorang pendiri Indo Harry Potter, Ismanto Hadi Saputro atau akrab disapa Paman Hadi, saat diwawancarai detikcom pada Kamis (31/7/2025).
Di awal gathering, ada 5 orang anggota yang bacain buku terfavorit dari JK Rowling. Salah satunya, Caca yang promosiin buku detektif Cormoran Strike. Ia bilang, bukunya lebih manusiawi dan relate dengan cerita keseharian.
Baca juga: First Look Syuting Perdana Harry Potter |
"Kalau kalian suka cerita detektif ala-ala Sherlock Holmes atau Agatha Christie, cerita ini lebih dekat dengan kita dan mengasah kita yang suka sama cerita detektif. Menariknya, pelaku sudah ketahuan di awal, bukan siapa yang ngelakuin tapi bagaimana cara melakukan kejahatan itu yang lebih menarik," ucapnya.
![]() |
Gak cuma Caca aja, Paman Hadi juga sempat nge-spill buku terbaru Pocket Potter yang bakal terbit dalam waktu dekat. Bukunya diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama (GPU).
Sepanjang acara, para penyihir Hogwarts di Indonesia seakan masuk ke dalam ruang sekolah dan jadi murid lagi. Lewat komunitas yang berdiri sejak 2001, Paman Hadi ngaku ingin ngajak para anggotanya agar membaca buku-buku JK Rowling lagi.
"Kami mau nawarin yuk baca lagi, dari sesuatu yang gampang dicerna dan menyenangkan, tahun 2000-an dulu kalau membaca buku satu sampai tujuh, kalau sudah selesai 7 buku tebal, seribuan halaman kenapa gak," terangnya.
Apalagi dua tahun mendatang, serial Harry Potter yang bakal tayang di HBO Max segera tayang.
![]() |
"Mulailah mengenal Harry Potter lagi saat-saat ini karena dua tahun lagi ada serialnya, kayaknya bakal meledak daripada cuma nonton tapi gak tau versi bukunya. Mendingan baca dari sekarang, pas filmnya keluar dan meledak, kita bisa bersenang-senang bersama," tukasnya.
Penasaran apa saja yang dibikin oleh komunitas Indo Harry Potter? Simak artikel berikutnya ya.
(tia/tia)