Di Balik Kimetsu no Yaiba Infinity Castle Cetak Rekor: Banyak Trial and Error

Kimetsu no Yaiba: Infinity Castle juga jadi film animasi yang mencetak rekor penjualan. Tahukah detikers kalau pembuatannya banyak trial and error?
Ya, hal itu diungkap oleh sutradara film Haruo Sotozaki dalam wawancara dengan CBR di ajang San Diego Comic Con 2025 yang berlangsung di San Diego Convention Center, California.
"Ada banyak uji coba dan eror yang terjadi selama proses produksinya. Ketebalan garis membawa informasi dan makna, jadi kami ingin mastiin ketebalan, dinamika, dan sentuhan garis khas mangaka Koyoharu Gotouge tetap sama," ungkapnya.
Untuk pertama kalinya movie Demon Slayer dipuji habis-habisan dan mampu ngalahin Mugen Train.
"Saya rasa ini pertama kalinya penonton dapat melihat semua gerakan dinamis dari para karakter di dalam Infinity Castle dan faktanya film ini ditayangin di layar lebar," katanya.
"Imajinasi itu jadi bebas berkeliaran di ruang yang sangat luas, jadi film animasi ini terasa nyata. Saya pikir ini akan sangat menyenangkan. Akan jadi pengalaman yang luar biasa banget bagi penggemar Demon Slayer," ungkapnya.
Sebuah adegan spesifik yang menjadi tantangan tersendiri bagi staf dalam pengembangannya adalah adegan bernapas air yang dilakuin oleh Tanjiro Kamado. Gambarnya seperti ukiyo-e karya Katsushika Hokusai.
Gara-gara gambarnya mirip dengan seni klasik Jepang, ditambah sama animasi 3D juga dianggapnya seperti tantangan tersendiri. Tapi sutradara 3D Kazuki Nishiwaki berhasil setelah beberapa kali uji coba.
"Setelah kami memiliki animasi 3D, kami menambahkan keyframe animasi 2D di atasnya. Jadi, ini adalah gabungan 3D dan 2D yang pada akhirnya menghasilkan teknik yang Anda lihat di layar, dengan gaya visual yang sangat unik," pungkasnya.
Dilansir dari akun resmi X Demon Slayer, bagian pertama yang certain villain Akaza meraup keuntungan 7,3 miliar yen atau sekitar Rp 793 miliar di hari keempat penayangan. Mari merunut total keuntungan selama tiga hari sebelumnya ya, detikers.
Di hari pertama penayangan, film Infinity Castle dibuka dengan angka 1,64 miliar atau sekitar Rp 177 miliar. Esok harinya, naik lagi jadi 1,84 miliar yen atau Rp 197 miliar.
Di hari ketiga Infinity Castle tayang, jadi meraup 2,03 miliar atau sekitar Rp 221 miliar. Penayangan IMAX sendiri menyumbang jadi Rp 56 miliar.
Bahkan selama long weekend pada 18-21 Juli, Infinity Castle kumpulin lebih dari 5 juta penonton.
(tia/dar)