10 Novel Terhebat Sepanjang Masa

Dilansir dari Telegprah, ada 10 novel terhebat sepanjang masa di antaranya:

1. Moby Dick: Herman Melville

Kisah pengejaran gila seorang kapten terhadap paus, ungkapin fakta menyedihkan tentang perburuan paus pada masanya. Di momen itu, paus diburu oleh banyak orang. Bait pertama novelnya langsung menghantui, "Panggil aku Ishmael," yang juga jadi pembahasan di literatur AS.

2. Thérèse Raquin: Émile Zola

Émile Zola menulis novel berlatar jalanan kotor yang lembap di Paris. Bukunya ceritain tentang Thérèse dan kekasihnya Laurent, yang membunuh suami Thérèse untuk memuaskan nafsu, mereka dihantui oleh korbannya yang sebabkan kegilaan mengerikan.

Bunuh diri, penyiksaan psikologis, aborsi: potret kehidupan Zola dalam semua realitasnya yang bejat menandai perubahan dari banyak literatur.

3. The Tale of Genji: Murasaki Shikibu

Mahakarya berusia 1.000 tahun menjerumuskan pembaca langsung ke dalam kode-kode sosial, sisi gelap gosip, dan politik seksual yang kejam di Jepang abad ke-11. Ditulis oleh dayang istana Jepang, novelnya ceritain soal pangeran tituler Genji yang berselingkuh dengan banyak perempuan.

4. The Pilgrim's Progress: John Bunyan

John Bunyan seorang pendeta menulis buku ini saat ditahan di penjara karena keyakinan agamanya. Bukunya sering dianggap sebagai novel Inggris pertama tapi cerita petualangan seperti pencarian jati diri, polemik politik, dan karya yang seperti sebuah doa.

5. War and Peace: Leo Tolstoy

War and Peace jadi cerita lengkapnya tentang Perang Napoleon dan hancurin sekelompok bangsawan Rusia. detikers ingat dengan bab yang diakhiri Pierre yang lihat komet tahun 1812.

6. The Great Gatsby: F Scott Fitzgerald

The Great Gatsby jadi novel dalam literatur Barat abad-20 yang terbaik sepanjang masa. Kisahnya tentang Fitzgerald tentang Jay Gatsby yang sangat kaya dan cintanya yang penuh tipu daya kepada Daisy Buchanan, yang berlatar di tengah kepalsuan yang menawan dari Jazz Age tahun 1920-an.

Novel ini mengungkap janji penuh tipu daya dari American Dream dan masih dibaca sampai sekarang.

7. Invisible Man: Ralph Ellison

Ini adalah novel satu-satunya karya Ralph Ellison yang diterbitkan semasa hidupnya. Invisible Man bukan sekadar novel modern tentang seorang pria. Tapi ceritanya ikutin narator kulit hitam yang gak disebutkan namanya, suka berpindah-pindah melalui dunia kemiskinan dan nasionalisme kulit hitam.

Buku ini sering disebut seperti surealis di pengalaman rasisme di Amerika abad ke-20.

8. The Golden Notebook: Doris Lessing

Novel Doris Lessing ini sering disebut sebagai novel feminis sepanjang masa. Bukunya terdiri dari empat buku catatan yang ditulis oleh Anna Wulf tentang waktunya di Afrika, kekecewaan politik, upayanya nulis hidupnya sebagai seorang perempuan, dan pengalaman pribadi ke dalam bentuk buku harian.

9. My Struggle: Karl Ove Knausgaard

Penulis asal Norwegia menerbitkan novelnya di dekade 2000-an. Ia menulis cerita tentang neneknya yang pecandu alkohol dan istrinya yang depresif. Pernikahannya gagal dan pamannya mengancam tindakan hukum.

10. Conversations with Friends: Sally Rooney

Novel terbaik abad ke-21 ini jatuh kepada Sally Rooney lewat Conversations with Friends. Kisah Frances, seorang mahasiswa sastra kutu buku di Trinity College Dublin, dan hubungannya dengan seorang pria tua yang sudah menikah.

Conversations with Friends adalah novel milenial hebat pertama, dan terbukti menjadi katalis utama bagi industri penerbitan feminisme.

Video: Kata Jakarta Bookhive soal Maraknya Pembajakan Buku

Video: Kata Jakarta Bookhive soal Maraknya Pembajakan Buku