3 Pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025

Setelah seleksi panjang, ada tiga pemenang dari kategori kumpulan cerpen, novel, dan kumpulan puisi. Berikut pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2025 yakni:
1. Akhir Sang Gajah di Bukit Kupu-kupu karya Sasti Gotama (kategori cerpen)
2. Duri dan Kutuk karya Cicilia Oday (kategori novel)
3. Hantu Padang karya Esha Tegar Putra (kategori puisi)
Para pemenang diberikan hadiah masing-masing Rp 75 juta dan hadiah pembelian buku pemenang seharga Rp 25 juta. Para pemenang masing-masing membawa pulang hadiah senilai Rp 100 juta.
Para pemenang juga menerima trofi Kusala Sastra Khatulistiwa yang dirancang oleh perupa Cecil Mariani.
Saat malam anugerah yang disiarkan live, pemenang Sasti Gotama mengucapkan terima kasih kepada Yayasan Richard Oh.
"Terima kasih kepada Kusala Sastra Khatulistiwa, kepada penerbit Mizan Pustaka. Ini hadiah untuk almarhum Mas Ilham, kemenangan buat Mas Ilham dan keluarga saya, yang yakin saya sampai di titik ini," ucap Sasti Gotama.
Hal yang sama juga diungkap oleh Cicilia Oday. Berdiri di depan mimbar, ia bilang terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
"Terima kasih untuk kesempatan yang diberikan. Pertama-tama, saya mau ucapkan terima kasih kepada Yayasan Richard Oh, ketua yayasan, tim juri yang telah mempertimbangkan dan memilih karya saya," katanya sembari terisak.
"Novel itu telah melalui proses panjang untuk ditulis, novel itu ditulis ketika saya di titik hidup masa transisi, antara seorang perempuan lajang dan fase ibu dan intinya saya tidak menyangka karya ini mendapatkan tempat di hati kurator dan para juri. Semoga bisa menjangkau lebih banyak pembaca," sambungnya.
FYI, Kusala Sastra Khatulistiwa (KSK) 2025 mendapat dukungan dari Dana Indonesiana, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Sebelumnya, anugerah ini pernah diberikan kepada Sapardi Djoko Damono, Gunawan Maryanto, Remy Sylado, Joko Pinurbo hingga Hamsad Rangkuti.
(tia/dar)