Masa Lalu Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen Terungkap!

Satoru Gojo udah jadi karakter ikonik sekaligus terpopuler sepanjang 2024. Si guru jujutsu yang kedua matanya ditutup kain ini gak ada yang ngalahin. Ia didaulat sebagai penyihir terkuat namun sayangnya mati dengan tubuh terbelah dua.
Kematian tragisnya jadi pembicaraan netizen dari Jepang sampai ke Indonesia. Banyak yang bilang, penyihir terkuat kok bisa mati.
Di versi manga Jujutsu Kaisen dan season kedua anime juga sudah menyingkirkan Satoru Gojo. Tapi Gojo (sekali lagi) jadi pusat perhatian dalam film Hidden Inventory/Premature Death yang bakal tayang Juli.
Kreator Jujutsu Kaisen, Gege Akutami, baru saja kasih cuplikan tentang masa lalu Gojo yang belum terungkap.
Dalam ilustrasi yang dibagikan di Fandom Jujutsu Kaisen, ada sketsa yang gambarin upacara kedewasaan Gojo. Versi remaja dengan rambut jauh lebih pendek, di sampingnya ada Naoya Zenin.
Upacara sepertinya digelar di rumah klan Gojo. Satoru Gojo mutusin ninggalin klan dan rumahnya saat ia bergabung dengan SMA Jujutsu.
Klan Gojo setuju untuk membiarkan dia bergabung dengan Jujutsu High, tetapi dengan syarat mereka mengadakan upacara kedewasaannya terlebih dahulu untuk menghindari kesalahpahaman.
Selama ini, latar belakang karakter Satoru Gojo di Jujutsu Kaisen muncul dalam peristiwa Hidden Inventory Arc. Satu-satunya spoiler yang diterima fans berasal dari Toji Fushiguro.
Upacara kedewasaan tradisional dalam sketsa terbaru, yang disebut genpuku dalam bahasa Jepang, biasanya dibuat antara usia 12 hingga 17 tahun.
Teori fans, mengingat Satoru Gojo berusia 16 tahun selama Hidden Inventory Arc (saat itu ia menjadi siswa tahun kedua) upacara ini kemungkinan besar berlangsung saat dia berusia 15 tahun atau lebih muda.
Faktanya, ia dipaksa buat ikut upacara. Keterpaksaan itu terlihat dari ekspresi wajah yang kosong dan sedikit kesal.
Klan Gojo juga disebut sebagai salah satu dari tiga klan terkuat di dunia jujutsu, dan sekarang kita tinggal nungguin kelanjutan cerita season ketiga anime.
(tia/aay)