Animator One Piece Tanggapi Kecaman Netizen

Tapi sejak Arc Wano Country, kualitas animasi serial ini dinilai sudah meningkat. Sejumlah nama juga bergabung jadi tim kreatif di baliknya, ada Megumi Ishitani, Vincent Chansard, Akihiro Ota, dan masih banyak lagi.
Meski begitu, ada beberapa bagian anime One Piece yang kabarnya dikecam netizen. Khususnya saat Laksamana Kizaru ke Pulau Egghead dan jalani misi buat ngebunuh Vegapunk. Dia juga nangkap kru Yonko.
Pertarungan Luffy dan Kizaru dicap sebagai yang terbaik dari segi animasi, tapi tetep aja dapat cibiran tuh.
Lama terdiam, akhirnya Vincent Chansard buka suara nih genks. Dia jawab kecaman netizen soal kualitas animasi yang dibuat bersama dengan timnya.
"Saya gak yakin arti dari animasi berlebihan. Misalnya, satu orang benar-benar seorang Dewa Matahari dan yang satunya lagi benar-benar bahaya, apa yang berlebihan ya?" ucapnya.
"Kamu tahu maksud saya gak? Apa yang disebut dengan terlalu berlebihan dan sudah jauh melampaui batas imajinasi," tegasnya lagi.
Dalam semesta One Piece, ceritanya kan Monkey D Luffy adalah seorang Nika alias Dewa Matahari. Apapun yang dibayangkan Luffy, bisa jadi kenyataan.
Kalau Luffy mau terbang, ya dia bisa terbang. Kalau ia mau tubuhnya jadi karet, bisa juga jadi elastis dan melar. Dengan senyum di wajahnya yang lebar dan rambut putihnya, tubuh Luffy jadi kenyal dan gak bisa dihancurin.
Di cerita lainnya, ada Laksamana Kizaru yang diceritain sebagai seorang Marinir dengan kekuatan Buah Roh Cahaya. Dia makan tipe Logia yang bisa mengubah jadi cahaya dan bisa bergerak secepat cahaya.
Satu-stunya alasan Luffy bisa ngalahinnya sekarang karena Luffy punya Mythical Zoan yang telah bangkit. Setelah adanya cibiran di medsos, para animator juga heran dengan adaptasi animasi yang dianggap terlalu imajinatif. Mereka dikasih kebebasan buat hidupin para karakter dari versi manga Eiichiro Oda.
So, di mana anggapan 'animasi yang berlebihan' ya?
(tia/aay)