.webp)
5 Fakta Demon Slayer: Infinity Castle, Inspirasi Kastil hingga Tanggal Tayang
Sebelum nonton Arc Infinity Castle yang jadi sarang atau tempat iblis seribu tahun Muzan Kibutsuji, mari mengenal dahulu inspirasi dari kastil tersebut. Berikut 5 fakta di antaranya seperti dirangkum redaksi detikpop:
1. Latar Belakang Kastil
Di ending season keempat, Tanjiro bersama para Hashira terjerumus ke dalam ruang multi-dimensi tempat kastil abadi Muzan Kibutsuji dan sekutunya tinggal. Lokasi itu jadi tempat persembunyiannya selama ini.
Tapi tahukah kamu kalau kastilnya dikendalikan oleh salah satu iblis bawahan Muzan, bernama Nakime. Saat awal Arc Swordsmith Village, Muzan ngelakuin pertemuan antara Iblis Bulan Atas di season ketiga.
2. Para Hashira Terjebak
Saat menuju pertarungan terakhir, Nakime pakai teknik darah iblis buat menjebak para Hashira dan juga Tanjiro. Di sanalah, ruang dengan gravitasi yang menyimpang dan ganjil. Nakime juga disebut punya kendali kepada kastil pakai alat musik biwa yang sering dimainkannya.
3. Terinspirasi Kisah Nyata
Dalam salah satu adegan di season sebelumnya, Nakime tampak menyusun ruang-ruang kecil berbentuk kastil. Bangunan itu adalah kastilnya Muzan, tapi di dunia nyata emang ada loh genks.
Di Jepang, ada sebuah ryokan atau penginapan arsitektur khas Negeri Sakura, lengkap dengan lantai yang beralaskan tatami.
Nah, ryokan yang ada di Arc Infinity Castle adalah ryokan Ookawaso yang ada di kota Aizuwakamatsu, Fukushima, Jepang. Apa kamu tertarik main ke sana?
4. Lokasi Tempat Main Musik
Di ryokan Ookawaso ada area khusus buat main musik biwa seperti yang dilakuin Nakime. Sama halnya di dunia nyata.
Dua hal itu yang dianggap sebagai inspirasi dari Koyoharu Gotouge buat bikin kastil abadi Muzan Kibutsuji.
5. Tanggal Penayangan
Supaya kamu gak lupa, tanggal penayangan movie Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle di Indonesia adalah 15 Agustus. Berbarengan dengan Kamboja dan Vietnam. Di bulan yang sama, ada Malaysia, Singapura, Pakistan, dan Filipina.
Pada September, ada Meksiko, Cile, Peru, Argentina, Bolivia, Brasil, Karibia (Jamaika, Aruba, Suriname, Trinidad & Tobago, Curacao), Amerika Tengah, Kolombia, Republik Dominika, Ekuador, Paraguay, Uruguay, Venezuela, Australia, Selandia Baru, dan lain-lain.
Berlanjut ke 25 September dengan Austria, Jerman, Swiss dalam bahasa Jerman.
(tia/wes)
