Adaptasi The Beginning After The End Disebut Mirip Presentasi PPT, Ini Faktanya

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Serial anime The The Beginning After the End
Foto: Istimewa
Jakarta - Baru saja tayang dua episode, serial anime The Beginning After The End menuai pro kontra. Adaptasi animenya dianggap jelek sampai memunculkan petisi di laman change.org.

Sebagian besar pembaca setia versi manganya ngaku animasinya kurang banget dan meminta agar dibuat ulang lagi. Episode pertamanya dibuka dengan ulasan dan reaksi yang biasa-biasa saja, namun beda dengan episode kedua yang tayang akhir pekan lalu.

Lebih dari 10.000 penggemar di jagat maya memaki-maki studio produksi yang mengadaptasinya dan merasa jijik karena animenya jelek banget. Petisi yang dibuat oleh Arthur Lewyn juga bilang adaptasi animenya adalah penghinaan terhadap karya TurtleMe dan disebut mirip presentasi PPT.

Sebenarnya apa sih anime The Beginning After The End yang menuai kontroversi? Berikut fakta-faktanya:

1. Sinopsis Cerita

The Beginning After The End menceritakan tentang raja bernama Grey yang punya segala hal. Mulai dari kekuatan, kekayaan, sampai wibawa yang gak tertandingi.

Di balik kemegahannya, ia hidup kesepian dan kehilangan tujuan. Setelah kematian misteriusnya, ia terlahir kembali sebagai Arthur Leywin di dunia baru bernama Dicathen. Sebuah benua yang penuh dengan sihir dan makhluk fantastis. Ada ancaman besar yang gak terduga di depan mata.

2. 24 Episode

Anime ini baru tayang dua episode dan direncanakan tayang sebanyak 24 episode. Studio A-Cat dan platform streaming Crunchyroll sudah membocorkan trailernya sejak Oktober 2024.

3. Kreator Jadi Produser Eksekutif

Meskipun menuai pro kontra dan dianggap adaptasi animenya jelek, kreator dan pencipta aslinya TurtleMe disebut sebagai produser eksekutif bersama Gabriel Le Luu, Mike Zhu, dan Kevin Nicklaus.

Tim di belakang layar juga ada Keitaro Motonaga dan Masami Sueko yang merancang desain karakternya.

4. Versi Manhwa Unggul dan Dipuji

Versi manhwa atau webnovel The Beginning After The End disebut dipuji-puji oleh pembaca setianya. Sepanjang cerita, sukses mengembangkan banyak karakter, unggul dalam genre epic fantasy, dan punya sistem power dari setiap karakter yang unik.


(tia/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO