Tantangan Zaskia Adya Mecca Jadi Penerjemah Buku Anak

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Zaskia Adya Mecca
Zaskia Adya Mecca saat ditemui di peluncuran buku Doppaland: Petualangan ke Negeri Uighur yang Menakjubkan di Grand Indonesia, Jakarta Pusat. Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta -

Zaskia Adya Mecca tak hanya dikenal sebagai selebritas Tanah Air yang menyuarakan masyarakat Gaza, tapi juga beralih profesi jadi penerjemah buku anak. Digaet oleh Guzelya, Zaskia Adya Mecca sukses menerjemahkan dua buku anak berjudul Story of the Stolen Holmes dan Doppaland.

Menurut istri Hanung Bramantyo, pengalamannya menerjemahkan buku jadi hal yang menantang.

"Jujur di buku kedua ini kan, kalau sebelumnya ngomongin Palestina akan jadi lebih mudah, tapi Uighur benar-benar aku nggak ada ide. Aku cuma tahu kalau ada Muslim Uighur sampai ketemu sama Guzelya. Oh ini bentukannya," ujarnya ketika diwawancarai redaksi detikpop.

Ketika ia dimintai tolong buat membantu menerjemahkannya, Zaskia ngaku sangat excited banget.

"Menurut aku, buat tahu satu tempat yang baru, budaya, masyarakat, sampai kebiasaan baru. Ciri khas selalu menarik, karena setiap kali aku keluar negeri itu yang aku cari," terangnya.

"Aku mau tahu seperti apa sih bangsanya dulu, bagaimana mereka berdiri, karakter masyarakatnya terbentuk karena apa. Gak ada kesulitan, mungkin sulit membayangkan. Sulitnya karena gak ada bayangan," sambung Zaskia.

Tapi ketika selesai membaca cerita dan melihat hasil gambaran, akhirnya ia pun paham. Cerita di buku kedua yang berjudul Doppaland ini lebih detail secara ciri khas dan budayanya.

"Kayak jenis-jenis makanan, pakaian, yang aku gak paham sama sekali. Kayaknya makin lama makin berat ya, kataku kemarin sama Guzelya. Tapi emang benar kata Guzelya, karena aku yang gak tau. Ada banyak istilah asing," tuturnya.




(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO