Di Balik Lukisan Arjuna Menyusui Karya Hendra Gunawan

Jakarta - Di antara belasan lukisan Hendra Gunawan yang ada di Museum Ciputra Artpreneur, ada satu karya yang paling disukai oleh mendiang Ciputra. Lukisan panjang yang dibuat tahun 1979 itu menampilkan tokoh-tokoh Pewayangan.

Dalam lukisan yang dibuat Hendra Gunawan menampilkan sosok Arjuna salah satu kesatria Pandawa yang dimainkan oleh perempuan. Arjuna digambarkan sebagai perempuan dan tengah menyusui anaknya.

Lukisan Arjuna Menyusui jadi salah satu yang paling disukai oleh insinyur sekaligus pengusaha Ciputra semasa hidupnya. Hal itu diungkapkan oleh kurator seni Agus Dermawan T, saat ngobrol dengan redaksi detikpop di Ciputra Artpreneur semalam.

"Di wayang orang, ada pertunjukan wayang orang yang selalu jadi Arjuna adalah perempuan. Arjuna digambarkan Hendra Gunawan sebagai tipikal sakti tapi lemah lembut," katanya.

"Di tengah pementasan, Arjuna harus menyusui anaknya, ada unsur haru yang terlihat. Pak Ci (Ciputra) juga melihat ikon ibu dalam setiap lukisan Hendra Gunawan, ibu semuanya. Ini yang paling kompleks," sambung Agus.

Menurutnya, perempuan di tengah figur laki-laki yang nggak malu buat menyusui buah hatinya jadi sebuah kisah satire.

Pada 1978, Hendra Gunawan keluar dari bui. Setahun berikutnya, ia menggelar pameran tunggal perdananya di TIM selepas mendekam dalam penjara tanpa peradilan selama 13 tahun lamanya.

Sejak 1980 hingga 1983 di akhir hayat hidupnya Hendra Gunawan, Ciputra aktif membeli lukisan-lukisannya. Sampai terkumpullah sekitar 120 lukisan dan sebagian besar dipamerkan di Museum Ciputra Artpreneur.

(tia/wes)

---