2 Sampul Manga Spy x Family Ini Unik Banget, Jadi Satu Gambar!

Dalam volume 14 dan 15 versi cetak, ada Martha dan Henry yang duduk bersama. Kreator Tatsuya Endo mengikuti pola tertentu dalam hal sampul volume. Biasanya setiap sampul punya latar belakang berwarna sama dengan satu karakter duduk di suatu tempat.
Di volume ke-15, aturan ini sama sekali gak berubah. Tapi Tatsuya Endo memutuskan buat lakuin sesuatu yang menarik bagi pembaca setianya nih genks.
Saat detikers melihat versi sampul itu berjejer dan berdampingan, seolah-olah mereka sedang minum teh bersama-sama. Mereka menggunakan perangkat minum teh dengan pola yang sama, dengan Henry memegang teko, sementara meja Martha berisi susu dan gula.
Beberapa hari sebelum rilis, Tatsuya Endo memposting hal ini.
"Sepertinya sampul Volume 15 telah dirilis. Martha ada di sampulnya. Desainnya diputuskan bersama dengan volume sebelumnya, jadi ada kesan kesatuan dalam komposisi dan kursi. (Saya berpikir tentang kursi angsa karena gambar baletnya, tetapi saya memilih yang ini karena bahannya)," katanya dilansir dari berbagai sumber.
"Silakan bandingkan dengan volume 14. Secara pribadi, saya membayangkan volume 15 ditempatkan di sebelah kiri. Akan dirilis pada tanggal 4 Maret," sambungnya lagi.
Manga ini mengungkap latar belakang mereka dalam Kisah Cinta dan Perang yang dibahas dalam chapter 97 hingga 102. Volume 14 mencakup chapter 92-99, sementara volume 15 mencakup chapter 100-108.
Setiap volume terdiri dari setengah dari latar belakang cerita, sampulnya kini lebih masuk akal. Setelah pesta akhir semester pertama Eden Academy, Martha dan Henry merenungkan masa lalu mereka, dimulai dengan pertemuan pertama mereka di sekolah dan berlanjut dengan pengalaman hidup mereka selama dan setelah perang.
Henry pertama kali bertemu dengannya 50 TAHUN yang lalu ketika dia masih menjadi Sarjana Kekaisaran berusia 17 tahun. Sementara Martha adalah siswa pindahan baru.
Keduanya terus bertemu selama bertahun-tahun dan lama-kelamaan menjadi dekat. Sayangnya, perang benar-benar mengubah hidup mereka karena ada latihan serangan udara, dan Henry pun direkrut. Padahal dia berencana untuk menjadi seorang guru.
(tia/dar)