Kakao Blokir 240 Juta Kasus Pembajakan, Salah Satunya di Indonesia

Dilansir dari Comicbook yang diunggah 3 Maret, dalam buku tersebut disebutkan ada Satuan Tugas Anti-Pembajakan Global (P.Cok) Kakao Entertainment telah memblokir sekitar 240 juta kasus pembajakan di seluruh dunia. Laporan itu mencakup Juli hingga Desember 2024.
Nah, cara mereka juga bekerja sama dengan Google yang memanfaatkan status mitra dalam program Penghapusan Hak Cipta Terpercaya (TCRP).
Gak cuma itu saja nih detikers, tim Kakao juga berhasil melacak dan menutup situs web pembajakan novel digital berbahasa Inggris yang ilegal. Mereka menyebutnya sebagai situs W.
Dalam website W itu juga menerjemahkan webnovel secara gak sah, unggahan ilegal di platform e-commerce, blog, dan platform komunitas terbuka.
Meskipun jumlah salinan ilegal yang diblokir sepanjang paruh kedua di 2024 itu angkanya masih lebih rendah 10.9% dari laporan yang terjadi di awal tahun lalu. Kabar baiknya, mereka telah berhasil situs webtoon ilegal utama yang ada di Korea Selatan bernama A.
Situs itu dipercaya menjadi sumber berbagai website lainnya di seluruh dunia buat mengunggah konten webnovel dan webtoon ilegal loh genks.
Pada September 2024, tim di Kakao Entertainment juga menutup situs pembajakan bernama M yang ada di Indonesia. Mereka juga membubarkan grup penerjemahan ilegal bahasa Brasil yang dikenal dengan nama M di bulan Oktober.
Baca juga: Manga vs Manhwa: Mana Sih yang Terbaik? |
Sampai sekarang, mereka berhasil menutup 14 situs pembajakan utama di berbagai pasar bahasa termasuk bahasa Inggris dan Arab.
Hingga Desember 2024, Kakao Entertainment menduduki peringkat keenam secara global dalam permintaan penghapusan terkait hak cipta. Jumlah totalnya meningkat sebesar 74,5 % dari 211 juta kasus menjadi 368 juta kasus.
(tia/dar)