Aneh tapi Nyata! Ada 3 Anak Babi Jadi Karya Seni di Denmark

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Mobil pengangkut babi asal Lampung diamankan pihak kepolisian dan Balai Karantina Pertanian Cilegon. Mobil itu diamankan lantaran dokumennya tak sesuai. (Balai Karantina Cilegon)
Ilustrasi babi. (Balai Karantina Cilegon)
Jakarta - Ada-ada saja yang dilakukan oleh seniman asal Denmark. Awalnya mau meningkatkan kesadaran akan penderitaan akibat produksi babi modern lewat karya seni instalasi yang dibuka akhir pekan lalu.

Seniman kelahiran Chilli Marco Evaristti membuat karya seni instalasi yang memasukkan tiga anak babi dimasukkan ke dalam kandang. Anak-anak babi itu tidak akan diberi makan, minum, dan bakal mati kelaparan.

Kandang babi dibuat dari kereta belanja atau trolli dan dipamerkan di pameran bertajuk And Now You Care. Sayangnya karya seni itu mengundang kontroversi di Kopenhagen, Denmark.

Lewat akun Instagram pribadinya, ia bilang karyanya adalah konfrontasi dengan realitas berdarah Denmark di rumah pemotongan hewan.

"Saya mendesak orang-orang buat mengurangi konsumsi daging dan mendukung pertanian yang meningkatkan kesejahteraan hewan," sambungnya.

Organisasi kesejahteraan hewan terbesar dan tertua di Denmark, Animal Protection Denmark, mengucapkan terima kasih atas perhatian sang seniman terhadap masalah tersebut. Tapi gak setuju dengan cara tersebut.

"Kami memahami kemarahannya tapi kami gak setuju ada tiga anak babi, tiga makhluk hidup, harus dibiarkan kelaparan, dan dilarang minum sampai mereka mati karenanya. Itu ilegal dan penyiksaan terhadap hewan," tegasnya.

Di Denmark, ada rumah pemotongan hewan yang memproduksi satu babi betina bisa menghasilkan 20 anak babi tapi hanya punya 14 putih. Hal itu memaksa anak babi bersaing buat mendapatkan ASI dan menyebabkan anak babi kelaparan.

Dari kasus itu, sekitar 25.000 anak babi mati setiap hari karena kelaparan atau akibat kondisi tempat mereka dipelihara di Denmark.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO