Galeri Nasional Indonesia Segera Direvitalisasi Lagi

Hal tersebut diungkap oleh Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat pembukaan pameran seni Jejak Perlawanan Sang Presiden 2001.
"Ke depannya akan melakukan upaya merevitalisasi Galeri Nasional, mudah-mudahan bisa terlaksana," kata Menteri Fadli Son pada Kamis malam (9/1/2025).
Bangunan cagar budaya yang ada di Gedung A tetap bakal dipertahankan. Menurutnya, GNI direvitalisasi agar lebih representatif lagi buat pagelaran seni.
"Gedung-gedung yang menjadi Cagar Budaya ini tetap kita pertahankan karena Cagar Budaya. Tapi gedung-gedung yang lain kita upayakan untuk kita revitalisasi sehingga kita mempunyai satu Galeri Nasional atau National Gallery yang lebih representatif ke depan," ucapnya.
Tak cuma revitalisasi saja, namun Fadli Zon bersama Kementerian Kebudayaan segera membentuk dewan kurator yang bakal bertugas menyeleksi pameran-pameran yang ada di GNI.
Wacana mengenai revitalisasi ruang pamer Galeri Nasional Indonesia bukan mencuat pertama kalinya tadi malam. Sejak 2023, revitalisasi yang bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan memperkaya pengalaman pengunjung sudah dilakukan.
Pada April 2024 lalu, diberitakan proses revitalisasi sudah mencapai 80 persen. Salah satu yang direvitalisasi adalah pameran tetap GNI yang dihadirkan lewat desain dan alur ruangan baru yang lebih menarik pengunjung.
FYI nih detikers, sebagai museum seni rupa modern dan kontemporer, Galeri Nasional Indonesia memiliki 1.898 koleksi seni rupa modern dan kontemporer.
GNI jadi etalase perkembangan seni rupa nasional, melalui berbagai program unggulan seperti MANIFESTO dan Pameran Seni Rupa Nasional, serta berbagai pameran temporer yang dikurasi secara cermat sebagai sebuah pencapaian para perupa di ranah seni rupa Tanah Air.
(tia/dar)