Seiyu Kazuki Yao Mundur Jadi Franky di Serial One Piece

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Seiyu Kazuki Yao Mundur Jadi Franky One Piece
Seiyu Kazuki Yao mundur dari peran Franky dalam serial anime One Piece. Foto: Istimewa
Jakarta - Bagi nakama yang ingat banget sama suara satu ini, pastinya tahu kalau Kazuki Yao berperan sebagai Franky dalam serial One Piece. Suaranya sangat khas banget karena 25 tahun jadi seiyu dalam berbagai industri anime.

Berita terbarunya, Kazuki Yao mengumumkan pensiun dari dunia akting. Dilihat dari akun resmi One Piece di X/Twitter, penggantinya bakal dibagikan di ajang Red Stage Jump Festa pada 22 Desember mendatang.

Kazuki Yao juga menulis di laman X buat menyampaikan pendapatnya tentang kepergiannya.

"Seolah-olah sekarang ada keretakan antara saya dan Franky, ideal yang saya bayangkan, jadi saya memutuskan untuk sementara waktu meninggalkan Sunny," katanya.

Seiyu Kazuki Yao Mundur Jadi Franky One PieceSeiyu Kazuki Yao Mundur Jadi Franky One Piece Foto: Istimewa

"Berita pensiun ini bikin frustasi, memilukan, saya benar-benar minta maaf. Tapi seorang pengganti yang hebat telah disiapkan. Nantikan di Jump Festa pada 12/22," tulisnya lagi.

Sayangnya, Kazuki Yao gak bisa jelasin alasannya pensiun jadi Franky. Dia yakin, Thousand Sunny pastinya akan berada di tangan yang tepat.

Keputusannya buat mundur dari peran Franky ada di tengah hiatus panjang serial anime One Piece sampai April 2025.

Di tengah hiatus panjang, versi remake dari Arc Fishman Island masih tayang. Para nakama kini bisa menonton Arc tersebut dengan kualitas CGI yang lebih bagus.

Kazuki Yao sudah menjadi seorang pengisi suara sejak dekade 1980-an. Dia juga pernah jadi seiyu Izunabi dalam serial Hunter x Hunter. Pada 1999, ia sudah digandeng buat jadi Franky dalam One Piece, dan juga menyuarakan karakter lainnya yakni Bentham, Jango, dan Mounblutain.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO