.webp)
SAL Ada di Jakarta Art Hub 2, Lihat Lukisan-lukisan Danni Febriana!
Jakarta Art Hub kedua baru saja diresmikan di gedung Ranuza, tak jauh dari Wisma Geha yang sukses digemari pencinta seni. Setiap akhir pekan, Gen Z hingga milenial menyambangi Wisma Geha buat lihat karya seni yang dipamerin.
Di gedung Ranuza yang sedang diresmikan dengan Jakarta Art Hub kedua, ada SAL Project. Pemilik galeri seni SAL, Windi Salomo, lagi memajang karya seni dari Danni Febriana.
"SAL selama ini selalu kombinasi memamerkan seniman-seniman muda yang emerging dan juga profesional, sama seperti Danni. Dia sudah punya pengalaman beberapa tahun dan juga menang UOB sudah punya portofolio yang sudah established," katanya ketika diwawancarai redaksi detikpop, Rabu (4/12/2024).
Danni Febriana dikenal sebagai seniman muda yang menggunakan material sekaligus medium berkarya lewat charcoal. Lahir pada 1993 dan berkarya di Cilacap, ia kerap melukis potret dengan warna monokrom hitam-putih.
 Pameran Tunggal The Unblink Icons karya Danni Febriana di SAL Project Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Menurut Windi Salomo, ia melihat karya-karya Danni punya potensi sehingga sehingga berani buat menggandengnya menggelar pameran tunggal.
"Misinya memang SAL ingin menemukan talenta baru, tidak hanya mempromosikan saja tapi talenta baru yang unik dan secara style maupun kekaryaan dengan karakteristik SAL Project," tuturnya.
Pameran tunggal The Unblink Icons memajang 14 lukisan potret dari old master dan karakter kenamaan dalam skena seni rupa. Ke depannya, SAL bakal memajang karya-karya seniman lainnya.
"Tahun depan sudah siapin seniman lainnya yang akan pameran di SAL, bisa juga antar disiplin. Setiap pameran selalu mengeksplorasi banyak hal, saya juga merasa senanglah bisa bergabung di sini (Jakarta Art Hub kedua), dan bisa rencanakan bareng-bareng openingnya," tukasnya.
(tia/dar)
