Duh! Manga Assassination Classroom Dilarang di Sekolah AS

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Manga Assassination Classroom
Manga Assassination Classroom. Foto: Istimewa
Jakarta - Sebuah sekolah yang ada di distrik Carolina Selatan, Horry County yang ada di Carolina Selatan, kabarnya menghapus manga Assassination Classroom. Komik karya Yusei Matsui itu sama sekali gak ada di perpustakaan sekolah sejak pekan lalu.

Loh ada apa ya, detikers? Dilansir dari berbagai sumber, seorang ibu dari siswa kelas 9 di sekolah itu mengeluh mengenai kontan komiknya.

Komite Peninjauan Kembali Distrik yang ada di wilayah itu pun mereview lagi isi manganya.

Dilansir dari Anime News Network, ibu bernama Jennifer Hannigan mengajukan pengaduan. Dia bilang di dalam komiknya banyak menggambarkan pistol, senapan, pisau, dan ramuan.

"Ceritanya berbicara tentang pembunuhan. Ada gadis-gadis dalam balutan pakaian dalam yang melompat-lompat di atas pria tersebut. Karakternya juga membahas cara-cara untuk membunuh guru alien mereka," terangnya.

Sejak adanya keluhan, manganya sempat ditiadakan sejak Oktober lalu. Ini bukan pertama kalinya pembaca Assassination Classroom dapat keluhan di AS.

Pada Maret 2023, Gifford Middle School di Florida timur menghapus komiknya dari perpustakaan. Distrik sekolah di kawasan Wisconsin juga meminta komiknya dihapus dari e-book perpustakaan setelah ada aduan dari orang tua.

Distrik Utah juga melarang 13 buku berdasarkan Undang-Undang Baru yang melarang peredaran buku jika ada tiga dewan distrik melarangnya.

Apa Sih Assassination Classroom?

Serial manga Assassination Classroom bergenre fiksi ilmiah terbit sejak Juli 2012 hingga Maret 2016. Seri ini mengisahkan tentang kehidupan sehari-hari dari seorang makhluk mirip gurita berkekuatan luar biasa yang bekerja sebagai seorang wali kelas di sebuah sekolah menengah pertama.

Para siswa didiknya berusaha membunuhnya demi melindungi Bumi dari kehancuran. Mereka dianggap 'tidak pantas' berada di sekolah mereka dan juga diberikan pelajaran di gedung terpisah. Kelas yang menjadi perwaliannya adalah kelas 3-E. Hingga bulan Juli 2016, dua puluh satu volume tankōbon telah diterbitkan di Jepang dengan sirkulasi mencapai 20 juta kopi.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO