Eiichiro Oda Akhirnya Ungkap Insiden Rocky Port, tapi Kok Nakama Kecewa Ya?

Nakama, ingat dengan insiden Rocky Port yang pertama kali ada dalam chapter 700 yang terbit 10 tahun yang lalu? Peristiwa yang sebenarnya terjadi pada hari itu akhirnya terungkap.
Jawaban itu ada dalam edisi ke-49 Shonen Jump, dan sudah bocor di daring. Seorang penggemar bertanya tentang insiden Rocky Port yang terkenal itu. Oda hanya menjawab, meskipun nggak terlalu rinci.
"Insiden Rocky Port nggak akan ditampilkan dalam manga, yang tidak baik mengingat skala dan pentingnya peristiwa itu," kata Eiichiro Oda.
Insiden Rocky Port dimulai oleh Trafalgar Law, saat ia membajak sebuah kapal penumpang, Rocky Port, untuk menyusup ke Pulau Bajak Laut. Saat itu, mereka mendengar ada Poneglyph yang penting.
Law yakin bahwa kapal itu membawa raja dan bangsawan suatu negara, namun, sebenarnya itu adalah kapal penyelundup, karena negara itu memiliki hubungan dengan Pulau Bajak Laut.
Sementara itu, Blackbeard dan Koby tiba di pulau itu secara terpisah, yang menyebabkan aliansi yang tidak terduga antara ketiganya untuk melawan penduduk Hachinosu.
Dalam cerita One Piece, Blackbear, Law, dan Koby mengalahkan Ochoku sebagai penguasa pulau dan mantan anggota bajak laut Rocks.
Meskipun tidak terungkap mengapa Koby dan Blackbeard berada di pulau itu, konsekuensinya sudah diketahui dengan baik. Koby dikenal sebagai "pahlawan Marinir", Law menjadi anggota Tujuh Panglima Perang, dan Blackbeard berakhir sebagai penguasa Pulau Bajak Laut.
Sayangnya, jawaban Oda bikin nakama kecewa dan justru nimbulin banyak pertanyaan.
(tia/wes)