Buka Hari Wayang Dunia, Menbud Fadli Zon: Wayang Bukan Sekadar Tontonan

Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan wayang bukan sekadar tontonan yang kaya akan nilai regilius dan estetis.
"Wayang adalah bagian dari warisan adiluhung yang telah mendunia. Wayang bukan sekadar tontonan tapi juga tuntunan yang penuh nilai-nilai luhur," katanya dalam keterangan yang diterima detikcom.
Menteri Fadli Zon juga bilang wayang adalah kesenian yang mencerminkan kehidupan manusia yang mencakup berbagai hal. "Wayang bukan hanya sekadar material culture seperti wayang kulit dan golek, tetapi juga intangible cultural heritage yang harus dijaga nilai-nilai di baliknya," jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan mendorong para pelaku seni dan akademisi termasuk di ISI Surakarta untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam menghadapi tantangan era digital.
"Dengan berbagai inovasi, wayang semakin bisa diterima. Di samping memelihara pakem, kreasi-kreasi baru juga penting agar bisa diterima oleh masyarakat yang lebih luas, termasuk generasi muda, Gen Z " pungkasnya.
Dia juga menyatakan kebanggaannya atas dedikasi ISI Surakarta dalam menjaga dan mempromosikan wayang sebagai warisan budaya yang diakui UNESCO sejak 2003.
Pembukaan HWD ke-10 turut dihadiri oleh Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo Mangkunegoro X, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo Adipati Dipokusumo, Gusti Kanjeng Ratu Timoer Rumbai Dewayani, budayawan, seniman, dan pemerhati wayang.
(tia/wes)