.webp)
Kolaborasi Kontroversial Dragon Ball x Rurouni Kenshin
Sang komikus Samurai X itu mendesain ulang sampul Dragon Ball volume 30 buat tribute untuk mendiang Akira Toriyama. Sejak awal, Fandom Dragon Ball gak suka kalau Noburhiro terlibat.
Bagi detikers yang gak tahu masa kelam Nobuhiro Watsuki, mari mengingat lagi ya gengs.
Pada 2017, pihak berwenang di Jepang menemukan DVD di kantor Nobuhiro Watsuki di Tokyo yang berisi rekaman gadis-gadis telanjang. Mereka berusia remaja dan penemuan itu buat polisi menggeledah rumahnya.
Tak disangka, setelah menggerebek rumahnya, polisi menemukan bukti lebih banyak lagi. Ada banyak materi konten pornorafi khususnya di bawah umur.
Nobuhiro Watsuki menyimpan ratusan DVD yang berisi konten tersebut. Pada Februari 2018, dia dijatuhi hukuman.
Dia didenda senilai Rp 31 juta dan sempat berhenti berkarya. Setelah hiatus, dia kembali lagi ke industri manga pada bulan Juni 2018 dan melanjutkan manga Rurouni Kenshin: The Hokkaido Arc.
Selama ini, Rurouni Kenshin jadi salah satu serial shonen terbaik dan punya reputasi yang bagus. Tapi setelah Nobuhiro Watsuki didakwa, reputasinya langsung anjlok. Saat ia kembali berkarya, banyak penggemar terus mempertanyakan mengapa industri manga Jepang tidak membatalkan atas kejahatan yang dilakukannya.
Di balik itu semua, Dragon Ball Super Gallery sudah posting goresan Nobuhiro Watsuki yang dibuatnya untuk tribute Akira Toriyama. Dia pun bukan satu-satunya kreator yang dimintai buat menggambar.
Ada Masashi Kishimoto (Naruto) hingga Tite Kubo (Bleach) dan Hirohiko Araki (JoJo's Bizarre Adventure), banyak kreator papan atas yang bergabung dalam proyek ini.
(tia/dar)
