Reimajinasi Museum Nasional Indonesia, Intip 5 Wajah Barunya

detikers yang suka jalan-jalan ke museum, sudah saatnya menyambangi lagi Museum Nasional Indonesia (MNI). Yes, museum tertua di Indonesia siap dibuka untuk publik umum pada 15 Oktober 2024, loh.
Lewat program Reimajinasi, MNI bakal hadir dengan wajah baru dan tentu saja buat detikers terpukau.
Berikut 5 wajah baru Museum Nasional Indonesia yang diungkap pihak museum saat jumpa pers pada Jumat (11/10/2024):
1. Fasad Depan
Bagian fasad depan MNI bakal dibuka untuk publik khususnya saat car free day. PJU Museum Nasional Indonesia, Ni Luh Chandra Dewi, ngomong kalau fasad bagian depan sudah berubah dan sangat berbeda.
![]() |
"Fasad berubah, program publik bakal ada di area depan museum. Gimana melakukan konser, menari massal, memainkan alat musik tradisional massal. Bagian program yang disusun terus terang nanti akan menyusul, ada generasi milenial yang dilibatkan," katanya.
2. Ruang Pertama di Gedung A
Jika kamu pernah ke Museum Nasional Indonesia, di bagian ruang pertama Gedung A ada lebih dari 200 koleksi arca, namun kini dibenahi. Gak lagi terasa lebih gelap, tapi ruangan lebih bercahaya dengan lantai yang juga diperbaharui.
![]() |
"Ruang semi terbuka ini, ibaratnya gedung gudang dengan narasi yang ada. Arca dari abad ke-8 sampai ke-15, total sekarang ada 30-40an arca, dari jumlah sebelumnya 200an lebih arca. Kita kurangi supaya punya ruang ekspose yang lebih. Secara tampilan juga menarik," ucap Chandra Dewi.
3. Ruang Perunggu
Ruang perunggu yang ada di bagian belakang Gedung A, sengaja diperlihatkan sebagiannya sama seperti peristiwa kebakaran. Ada bekas sisa-sisa kebakaran, dan juga patung Gajah Pasemah asal Sumatera Selatan yang jadi saksi bisu peristiwa kebakaran.
![]() |
4. Instalasi Sisa Kebakaran
![]() |
Dalam pameran Menabuh Nekara, Menyiram Api, ada karya seni instalasi yang memperlihatkan sisa-sisa kebakaran yang pernah terjadi di bagian belakang Gedung A. "Kami ingin memperlihatkan pada publik transparan dan seterbuka-bukanya selama setahun kami menyelesaikan masalah pascakebakaran," katanya.
5. Canggih dengan AI
Wajah baru Museum Nasional Indonesia gak hanya dari tampilan luar, interior, adanya ruang cinderamata, cafe, dan juga teknologi canggih Artificial Intelligence (AI).
Di ruangan kontemporer, pengunjung dapat melihat beberapa koleksi yang selamat dari peristiwa terbakar museum dan ada layar yang bisa teman-teman sentuh untuk melihat lebih detail koleksi-koleksi ini.
![]() |
(tia/pus)